KAUR – Untuk mencapai Dusun Talang Jawa, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu dibutuhkan waktu lebih kurang 40-60 menit. Itupun dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
Dusun yang mayoritas berpenduduk suku Jawa itu termasuk salah satu Dusun paling ujung di Desa Sumber Harapan. Sehari-hari warga sekitar aktivitasnya berkebun.
Ada juga yang membuka usaha kelontong atau berjualan sembako. Akan tetapi lebih dari separo warga setempat kegiatannya berkebun, kopi dan sawit. Untuk hasil kebun yang didapat, warga tidak ambil pusing. Sebab pembeli sudah banyak yang datang di Talang Jawa.
Setiap hari mereka terus dan terus menjaga dan memelihara tanaman yang ada di kebun. Mereka berharap agar harga kopi dan sawit merangkak naik. Tujuannya tak lain untuk kelangsungan hidup.
Selain memiliki rumah ibadah (Masjid), Talang Jawa telah memiliki Sekolah Dasar Negeri (SDN), dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Dengan demikian, warga yang anaknya ingin menimba ilmu secara formal tidaklah menemui kesulitan.
Meski jarak tempuh dari jalan nasional menuju Talang Jawa cukup lumayan, masyarakat setempat tidak pernah mengeluh. Menurut warga jarak Dusun Talang Jawa dan Jalan Nasional atau Kecamatan Nasal mencapai 27 Kilometer (Km).
Warga berharap, suatu saat cepat atau lambat, jalan di Dusun Talang Jawa yang saat ini masih menggunakan onderlagh segera di aspal, sehingga saat berlalu-lalang dengan menggunakan kendaraan dan memasarkan hasil kebun tidak menemui hambatan. Agustiawan




