Sumaterapost.co | Medan – Ketua Umum Kadin Indonesia, H Edy Ganefo mengatakan pembangunan perumahan akan mampu menggerakkan ekonomi nasional.
“Sebab, di perumahan terdapat 170 item, namun jika di perumahan bermasalah, maka ekonomi juga bermasalah,” kata Edy ketika memberi sambutan pada Dialog Percepatan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) di Hotel Emerald Garden, Medan, Senin, (24/1/2022).
Kegiatan yang digelar Kadin Medan menampil narasumber Boby Ali Azhari ST. , M.Sc, ( Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR), Dr. Prabawa Eka Soetanta S.Sos. M.Si ( Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama, Kementerian Dalam Negeri), Boy Sembiring (Wakil Ketua IAI Pusat) dan moderator Dr.Ir.Sigit Adjar Susilo,MM (Dewas Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi; Kementerian PUPR).
Dialog ini juga mencakup penyelenggaraan ijin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat laik fungsi bangunan (SLF).
Dalam kesempatan itu Edy mengajak semua perserta dialog SIMBG untuk membahas sekaligus mencari solusi dari problema atau masalah yang dihadapi pengusaha dalam pembangunan perumahan dan kegiatan lain.
“Ke depan kita harapkan pembangunan perumahan di tanah air berjalan lancar sehingga bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi warga yang sangat membutuhkan rumah tempat tinggal,” kata Edy pada acara yang mendapat sambutan meriah dari peserta itu.
Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Khairul Mahalli menyinggung tentang peraturan daerah atau Perda Dia menyebutkan Perda terasa enak di dengar, tapi sulit dilaksanakan.
Karena itu Mahalli meminta peserta terutama dari Kadin agar lebih memahami seluk beluk SIMBG dan SLF (sertifikat laik fungsi bangunan) sehingga mudah dalam melaksanakan pembangunan perumahan.
Kadin Sergai akan membangunan 1000 unit rumah. Tolong beri kemudahan, kami siap membantu pemerintah dan bermitra dengan pemerintah. Bila ada yang menghambat tolong dialurkan ke jalur hukum, jika ada pihak-pihak yang menghalang kita bawa ke ranah hukum. Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja,” pungkas Mahalli yang juga Ketua Umum DPP GPEI ini.
Narasumber Muhammad Dolok Lubis dari akademisi USU mengatakan, ke depan pengembang tidak boleh bermain-main lagi, harus mengikuti SIMBG. Dengan adanya sistem ini akan lebih cepat.
“Kita tidak boleh lagi membangun sembarangan. Indonesia harus sudah siap dengan pembagunan gedung maupun rumah tempat tinggal yang berkualitas. Rumah tempat tinggal pun harus ada SLF,” ingat Dolok
Ketua Kadin Medan, Fadli Akbar Darus sebelumya menyatakan Kadin Medan, menyambut baik dialog SIMBG dan SLF guna mendukung pembangunan baik dilakukan pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Perda Bangunan Gedung dan Workshop SIMBG akan mencakup penyelenggaraan ijin mendirikan bangunan (IMB) dan SLF.
“Tujuan utama adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fadli Akbar pada acara yang dihadiri Ketua Kadin Serdang Bedagai, Suyanti dan sejumlah pengurus lainnya.(tiar)