Tanah Datar, SP.CO – 3R, singkatan dari Reduce, Reuse, dan Recycle (Mengurangi, Menggunakan Ulang, dan Mendaur Ulang,) 3R, merupakan sebuah konsep dalam pengelolaan sampah, untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, memanfaatkan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan, dan mengolah sampah menjadi bahan baku baru yang berguna serta memiliki nilai ekonomis bahkan juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Program ini menjadi salahsatu program utama Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar, Profinsi Sumatera Barat, dan nantinya akan langsung dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari(BumNaG)Sitimbuk.
Hal ini disampaikan langsung oleh Elya Mendri, Wali Nagari Situmbuk Kecamatan Salimpaung, ketika diminta pendapatnya terkait tentang sampah atau limbah Rumah tangga di Nagari yang dipimpinnya,
“Terkait persoalan sampah di Nagari Situmbuk, ini sudah menjadi salahsatu agenda utama, dan hal ini juga sudah menjadi pembahasan dalam rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)Nagari, Tahun Anggaran 2026 yang juga dihadiri oleh seluruh perangkat desa, lembaga lima unsur, Camat Salimpaung beserta forkopimca, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD)” ujarnya.
Prinsip pengelolaan sampah dengan pola 3R ini juga kami yakini nantinya bisa menjadi salahsatu pemasukan untuk Pendapatan Asli Nagari selain membuka lapangan pekerjaan, lanjutnya.
Dengan menerapkan Prinsip Pengelolaan Sampah 3R ini dan didukung dengan alat serta peralatan yang memadai dan dilakoni oleh orang yang tepat, maka saya jamin persoalan sampah rumah tangga yang ada di Nagari Situmbuk ini selesai dan tentunya tidak terlepas dari peranserta dan dukungan kita semua, ujarnya.
Elya Mendri juga menyampaikan, jika Sampah, bisa dijadikan barang yang bermanfaat juga memiliki nilai ekonomis, seperti, Sampah organik dari sisa rumahtanga bahkan sisa dari sawah dan kebun masyarakat juga bisa menjadi barang berharga jika dikelola dengan benar dan serius, maka semua itu bisa di olah menjadi berbagai manfaat, seperti pakan ternak, ayam, bebek, kambing, bahkan sapi dan juga bisa dijadikan atau di olah menjadi Pupuk kompos, padat dan pupuk organik cairan, itulah contoh kecil manfaat yang akan didapatkan jika melakukan pengelolaan sampah dengan pola 3R ini dan dilakoni oleh orang yang tepat, ucapnya.
Intinya kita akan benar-benar serius dalam menanggulangi persoalan sampah, khususnya yang ada di Nagari Situmbuk ini dan kita berharap dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat sehingga kedepan tidak adalagi persoalan sampah liar yang hampir ada di setiap pojok nagari situmbuk ini, Tegasnya.
*piss*