SEMARANG — Komunitas Semarang Sketchwalk (SSW) kembali menorehkan prestasi gemilang. Dalam Lomba Sketsa Bangunan Cagar Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025, empat anggotanya berhasil memborong gelar juara sekaligus. Ajang yang mengusung tema “Menjaga Warisan, Merangkai Masa Depan” ini diikuti oleh 684 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Juara I diraih Ade Guntur Suworo dengan karyanya tentang kemegahan Gedung Lawang Sewu. Posisi Juara II ditempati Rudi Hartanto yang menampilkan sketsa ikonik Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang, sementara Tatas Sehono menyabet Juara III melalui karyanya bertema Klenteng Tay Kak Sie. Tak hanya itu, Ade Mart Setiawan turut memperkuat dominasi SSW dengan meraih Juara Favorit I lewat sketsa Kuil Kesadaran Agung (Klenteng Tay Kak Sie).
Selain mereka, penghargaan favorit lainnya diberikan kepada: Eka Wahyu Prasetya (Karanganyar) – Juara Favorit II dengan karya Tak Terjamah – PG Tasik Madu.Rifqi Azmi (Demak) – Juara Favorit III dengan sketsa Kota Lama Semarang.Dini Ramadhani Az Zahra (Wonogiri) – Juara Favorit IV dengan sketsa Klenteng Tien Kok Sie.
Ketua SSW, Ratna Sawitri, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.”Kemenangan ini membuktikan konsistensi teman-teman dalam kegiatan nyeket langsung atau OTS. Latihan rutin benar-benar meningkatkan kualitas karya.
Semoga keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi sketser di seluruh Jawa Tengah,” ujarnya.
Pihak Disdikbud Provinsi Jawa Tengah memastikan akan memberikan penghargaan resmi kepada para pemenang sekaligus menindaklanjuti program pelestarian cagar budaya melalui media seni rupa.
Ajang ini tak hanya sekadar lomba, melainkan juga ruang edukasi visual yang menegaskan bahwa seni sketsa mampu menjadi medium kuat dalam menjaga identitas dan warisan budaya daerah. (Christian Saputro)