Sumaterapost.co | Aceh – Empat unit bot perambahan hutan mangrove Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh, disita warga saat melakukan operasi pengawas hutan mangrove di Gampong tersebut.
Keempat bot tersebut, tiga berisi kayu bakau hasil tebangan dan satu unit bot kosong, selain menyita bot juga menyita kayu bakau yang di angkut bot tersebut termasuk Kampak juga di sita dan empat orang di mintai keterangan.
Lima anggota Polsek Langsa Barat berada di lokasi TPI sedang mendata jumlah kayu yang sudah ditebang, jumlahnya ratusan batang dengan panjang lebih kurang 3 sampai dengan 4 meter. Semua kayu bakau hasil sitaan warga di angkut ke Polsek Langsa Barat mengunakan kenderaan becak motor.
Geuchik Gampong Simpang Lhee, Ismail, kepada media ini di lokasi TPI, mengatakan, laporan para warga akan melakukan operasi terhadapat Penebang liar sudah di terimanya.
“Lalu pagi tadi, para warga terdiri melakukan operasi dan benar ditemukan para penebang liar hutan bakau lalu di bawa ke darat untuk dilakukan pemeriksaan dan kita serahkan kepada Polsek untuk penyusutan lebih lanjut,” sebutnya.
(Mustafa)




