Feri Wahyudi Plt Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Pringsewu

Sumaterapost.co | Pringsewu – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pringsewu Lampung, yang terletak diberlokasi di Jalan Makam KH. Ghalib Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu berdiri pada tahun 1984. Berada dilokasi yang strategis di tengah pusat kota Kabupaten Pringsewu dan berada di antara Universitas Muhammadiyah Pringsewu ( UMPRI), saat ini dikepalai mantan aktivis PMII Komisariat Bandar Lampung, Feri Wahyudi.M.Pd.I sebagai Plt. Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Pringsewu.

Feri Wahyudi,M.Pd.I, Lulusan S2 IAIN Raden Intan Lampung (UIN), menjelaskan, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pringsewu adalah sekolah yang melayani peserta didik dengan hambatan pendengaran, kecerdasan dan peserta didik dengan hambatan komunikasi interaksi sosial dan perilaku. SDLB berada dalam pengelolaan satu atap bersama SMPLB dan SMALB yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah, dikarenakan kepala sekolah yang lama pensiun, maka dirinya ditunjuk sebagai Plt.

Dikatakan Sekretaris IKA PMII Kabupaten Pringsewu, ini, SLB Negeri Pringsewu terletak sekitar 5 km dari Kantor Pemerintahan Kabupaten Pringsewu dan sangat dekat dengan komplek makam KH. Ghalib Pringsewu seorang ulama pejuang pada masa penjajahan Belanda, tepatnya di Jalan Makam KH. Ghalib Pringsewu Kecamatan Pringsewu Barat Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Karena berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran maka SLB Negeri Pringsewu termasuk sekolah yang berada di daerah penyangga Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesawaran, sehingga banyak siswa dan siswa SLB Negeri Pringsewu yang berasal dari dua Kabupaten tersebut.

Kondisi sosial masyarakat di sekitar lingkungan sekolah sangatlah heterogen. Berada ditengah komplek perumahan penduduk dengan mata pencaharian sebagai karyawan, wiraswasta, PNS, dan TNI/Polisi mengakibatkan daya dukung masyarakat terhadap sekolah juga sangat heterogen. Masyarakat di lingkungan SLB Negeri Pringsewu merupakan masyarakat memiliki tingkat Pendidikan yang lumayan tinggi sehingga mereka memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan bahwa menyekolahkan anak merupakan suatu kebutuhan utama.

Dalam proses belajar mengajar Kurikulum operasional Satuan Pendidikan (KOSP) menggunakan Kurikulum Merdeka yang akan diimplementasikan pada Tahun Pelajaran 2023/2024. KOSP disusun oleh tim pengembang kurikulum dan dilaksanakan di SDLB Negeri Pringsewu mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Struktur Kurikulum Merdeka untuk Pendidikan Khusus, dan panduan pengembangan kurikulum, ujar Feri Wahyudi, yang juga sebagai Dosen STIT Pringsewu.

SLB Negeri Pringsewu mempunyai Visi “Mewujudkan Peserta Didik yang beriman, Mandiri, Cakap, Terampil, Santun, Cerdas Dan Berbudaya Serta Mampu Berwirausaha visi ini diturunkan dari tujuan nasional pendidikan di Indonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.

Feri Wahyudi, M.Pd.I. kelahiran Kota Raja Talang Padang Kabupaten Tanggamus, berpesan, jika ada anak dengan hambatan pendengaran, kecerdasan dan peserta didik dengan hambatan komunikasi interaksi sosial dan perilaku, silahkan di sekolahkan di SLB Negeri Pringsewu, ujarnya. (ando)