Sumaterapost.co | Tanah Karo – Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Sumatera Utara III, Bob Andika Mamana Sitepu tak usai-usai melakukan kegiatan demi kegiatan di Dapilnya, Khusus Tanah Karo Kampung halamannya, Tidak hanya dalam pembangunan seperti bedah rumah, jalan, sandes, jembatan gantung, bumdes,Berbagi sembako kali ini gelar festival Tari Lima Serangkai, Rabu, (20/07/2022).
Melalui Relawan Bob Andika Mamana Sitepu yang dikenal dengan BAM’S, Menebar dan memupuk rasa cinta akan budaya Karo sejak dini, Dengan mengelar festival Tari Lima Serangkai mulai dari tingkat desa khusus Munte yang diselenggarakan sejak Selasa, (19/07/2022) pagi sekira pukul 10.00 WIB secara resmi dibuka, bertempat di jambur Desa Munte.
Dalam sambutan Bob Andika yang disampaikan Bendahara Relawan BAM’S Enita Febrina beru Tarigan secara tertulis menyampaikan,
“Kegiatan Festival Tari Lima Serangkai Antar Desa Se – Kecamatan Munte ini adalah salah upaya menjaga kelestarian budaya dan kesenian Karo, khususnya bagi generasi muda,” ucapnya.
Adapun harapan Bob Andika Mamana Sitepu dengan berjalannya Festival Tari Lima Serangkai ini salah satu jalan dari sekian jalan yang kita tempuh untuk mewujudkan karakter pemuda yang berkepribadian dalam kebudayaan.
“Tugas kita memberikan ruang kepada generasi muda kita. Dengan kompetisi ini kita harapkan menambah keyakinan kalangan muda pada karya kesenian daerahnya,selaras dengan upaya besar mewujudkan watak generasi muda yang berkepribadian dalam kebudayaan,” Tutup Enita dalam menyampaikan sambutan tertulis Bob Andika.
Saat kru mengkonfirmasi Ketua Relawan BAM’S Meteh Ngena Sembiring didampingi, Enita Febrina Tarigan bendahara, Nanag, Adi pranta sebayang, Adil ginser dan Eddy surbakti, mengatakan kita berharap dengan adanya agenda ini, tidak hanya sebatas Festival namun, menebar dan menanamkan rasa cinta akan budaya Karo sejak dini.
“Kita mengawali dari desa-desa karna desa merupakan tongak budaya itu sendiri, dan jangan sampai orang muda melupakan budaya kita di zaman era digitalisasi, Karena menurut saya budaya Karo itu luar biasa dan harus kita jaga dan tetap dilestarikan disetiap event yang ada,” ujarnya.
Diakhiri Ketua BAM’S Meteh Ngena Sembiring, Dengan mengatakan,
“Dari 14 peserta yang lolos menuju Babak Penyisihan ada 6 grup yang akan lolos menuju grand final, akan dilakukan pada 30 – Juli – 2022, di Desa Gunung Saribu, Keputusan mutlak kita serahkan pada panitia terkait penjurian, selamat berkompetisi kepada grup yang lolos, tunjukkan tarian terbaik kalian dibabak Grand final dan bawa hadiahnya nanti,” tutupnya./(Mawar Ginting)




