Aceh Tamiang | Sumaterapost – Evaluasi sinergitas penyelenggaraan pemilu dan kesiapan menghadapi pilkada 2024 , dan sebagai pelaksanaan Kesbangpol Aceh Tamiang
Turut hadir diantaranya sebagai berikut ” PJ.Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra.,Dandim 0117/Atam diwakili PJ. Pasiop Kapten Ilham Kapolres Aceh Tamiang diwakili Kabagops Abdul Hamid, SH.Kajari Aceh Tamiang diwakili Staf Doni Indra Saragih, SH,Kaban Kesbangpol Agusliana Devita, S. STP. M. Si,Kadis Capil Kab. Aceh Tamiang Ir. Adi Darma,Ketua KIP Aceh Tamiang Rita Afriyanti,Bawaslu Aceh Tamiang diwakili Eri Junianto,Para Danramil jajaran Kodim 0117/Atam,Para Kapolsek jajaran Polres Aceh Tamiang.
Adapun susunan acara sebagai berikut ”
Pembukaan,Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sambutan PJ. Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra sebagai berikut
Mengawali sambutan ini. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi telah bersedia menjadi Narasumber pada kegiatan “Focus Group Discussion (FGD) Forum-forum di Daerah dalam Rangka Kewaspadaan Nasional di Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2024.
Sebagai daerah yang heterogen, baik suku, agama maupun tradisinya, potensi terjadinya konflik sosial di Aceh Tamiang kemungkinan besar dapat terjadi Konflik tersebut bisa saja terjadi di sebagian besar daerah pemilihan, tentu hal ini akan sangat sulit ditangani oleh aparat keamanan dan akan dapat berpengaruh langsung terhadap kondisi kamtibmas dan keberhasilan penyelenggaraan Pilkada 2024, beberapa hal yang terjadi saat pelaksanaan pemantauan pemilu 2024 dan menjadi catatan penting yakni pelaksanaan TPS yang tidak sesuai jadwal;Antisipasi kondisi hujan bagi TPS yang berada diluar ruangan;
Terjadinya penumpukan pemilih di TPS;
Salah satu upaya deteksi dini untuk meredam potensi terjadinya konflik sosial ialah dengan melaksanakan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan ataupun dialog kewaspadaan dini yang kita gelar pada kesempatan kali ini, kami sangat mengapresiasi kerja sama semua pihak terkait dalam penyelenggaraan pemilu sebelumnya, menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten, KIP, Bawaslu, dan stakeholder lainnya, meninjau secara kritis proses penyelenggaraan pemilu sebelumnya, mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sinergitas antara lembaga terkait.
Pemerintah Kabupaten memiliki komitmen untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam proses pilkada, menyediakan saran-saran untuk memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi, mendorong inovasi dalam sistem pemilu untuk meningkatkan efisiensi dan keadilan.
Menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi Pilkada tahun 2024, memastikan kecukupan sumber daya, termasuk logistik dan personel, menyusun strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan.
Harapan kita bersama, jangan sampai pilkada 2024 mendatang ada keterbelahan masyarakat seperti politik identitas dan Pilkada harus menjadi sarana integrasi bangsa melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) kali ini, kiranya sebagai langkah awal pelaksanaan pemilu yang aman dan kondusif.
Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan, menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan stabilitas selama periode kampanye dan pemilihan, juga mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen dalam mewujudkan pemilihan yang demokratis dan berkualitas.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Selanjutnya ucapan terima kasih kami atas partisipasi dan dukungan semua pihak, serta mengingatkan kembali tentang tujuan kita bersama dalam memperkuat demokrasi dengan memastikan pesta Demokrasi di Bumi Muda Sedia yang kita cintai ini, pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 berjalan aman dan sukses.( Jon )