Sumaterapost.co – Batam | Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri, pada kamis, (16/12/21).melakukan penangkapan kepada empat orang terduga pelaku teroris di kecamatan Sagulung kota Batam, Kepulauan Riau. Masing masing empat orang terduga teroris di tangkap Tim Densus 88 di tempat yang berbeda beda.
“Mulkansyah salah satu ketua Riau Coruption Watch (RCW) di kota Batam ketika diwawancarai oleh wartawan media ini di kedai kopi bilangan Batam center, pada jumat pagi, (17/12/21). Terkait di tangkapnya para pelaku jaringan teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut apalagi setelah menjadi perbincangan hangat masyarakat kota Batam ini selama ini aman aman saja walaupun beberapa minggu terakhir di warnai adanya ribuan demo Buruh yang menuntut kenaikan gaji (UMK) kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad,” ujarnya.
Dia mengatakan seharusnya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang di payungi oleh KESBANGPOL pemerintah kota Batam.yang ada di wilayah kota maupun di setiap Kecamatan bisa bekerja sesuai dengan fungsinya jangan sampai lengah yaitu sebagai wadah kewaspadaan dini bersama pemerintah dengan tujuan memberikan ketertiban, ketentraman dan perlindungan masyarakat. FKDM itu kan ada anggaran kegiatanya ada 5 fungsi: ketua, wakil ketua, sekertaris, bendahara dan anggota.
Mulkansyah mengatakan bahwa kantor KESBANGPOL kota Batam yang di Pimpin oleh ibu Riama Manurung itu ada Bidang Kewaspadaan Nasional (Wasnas) harusnya Intel KESBANGPOL jalan mencari informasi ke Lapangan, bukan duduk duduk saja di kantor saja.
Di bidang wasnas itu ada sub bidang : 1.Kewaspadaan Dini dan Penangan Konflik
2. Masalah Fasilitasi Penangan Perbatasan dan Orang Asing.
Menurut pandangan Mulkan selaku penggiat anti korupsi di Kepri.ia mengatakan “seharusnya Plt Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional ( WASNAS) “Tatik Sulastri” dan staf pembantunya selaku Intel KESBANGPOL kota Batam Edi.harus bisa bekerja dengan sungguh sungguh dan Profesioanal dan harus terjun kemasyarakat langsung bersama FKDM di tingkat Kota maupun di setiap kecamatan kota Batam menjalankan Fungsinya masing masing harus bisa menjaga stabilitas keamanan kota Batam bukan main main.
“Batam ini harus kondusif dan aman melihat Master Plane Batam sebagai kota Industri dan Pariwisata bertetangga dengan Singapura dan Malaysia jangan bikin investor takut melakukan investasi di Batam apalagi sampai investor lari ke Negara lain saya memberikan ” Apresiasi” kepada Densus 88 Anti Teror Polri yang telah menangkap pelaku terduga Teroris di Kota Batam,” ujar Mulkan.
Di tempat terpisah Kaban Kesbangpol pemerintah kota Batam “Riama Manurung”.
ketika di konfirmasi wartawan sumaterapost.co di ruangan kerjanya, jumat, (17/12/21). membenarkan terkait adanya penangkapan terduga teroris,yang di lakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror Polri di kecamatan Sagulung Kota Batam.saya sudah mendapatkan info dari FKDM kecamatan Sagulung bahwa terduga teroris yang di tangkap telah di awasi dua minggu yang lalu.
Saya akan memanggil dan berkordinasi dengan Seluruh FKDM di kota Batam agar semua kegiatan yang meresahkan warga kota Batam bisa terpantau perlu di ketahui Pengurus FKDM kota Batam di bawah naungan walikota Batam H. Muhammad Rudi dan Sekda Jefridin sebagai Pengarah ujara Riama Manurung.(Imron99)




