Sumaterapost.co | PRINGSEWU – Anggota Komisi X DPR RI, DR. Muhammad Kadafi, SH, MH mengajak generasi mudah merawat akar budaya dan musik tradisional Lampung diera digital. Dirinya menilai merawat budaya sangat penting untuk menjaga identitas bangsa dan melestarikan warisan leluhur untuk generasi mendatang
Muhammad Khadafi menyatakan kemajuan digital bukan penghalang untuk melestarikan budaya. Justru, dengan memanfaatkan media sosial, seperti YouTube dan TikTok bisa memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke seluruh dunia dengan cara yang lebih menarik dan mudah diakses.
“Lampung yang kaya budaya membutuhkan anak mudanya untuk tidak hanya menjadi pewaris, tetapi juga aktif menyumbangkan ide-ide dan gagasan baru. Dengan demikian, budaya yang kita miliki tidak akan tertinggal zaman,” ujarnya saat membuka, Diskusi Budaya di Pringsewu, melalui zoom metting, Sabtu, 29 November 2025.
Muhammad Khadafi menilai kemajuan teknologi justru menjadi sebuah peluang, dan Lampung memiliki unggulan di sektor wisata sebagai magnetnya. Pada akhirnya, cara hidup boleh saja berubah seiring waktu, tetapi ia tidak akan pernah bisa menghapus budaya yang kita miliki. Budaya Lampung mempunyai magnet yang kuat dan abadi.
Sementara dalam paparannya, pemerhati budaya di Pringsewu, Agustomi, memaparkan era digital menjadi tantangan pelestarian budaya Nusantara. Kemudahan akses teknologi menjadi akses cepat terhadap masuknya budaya – budaya dari luar.
“Anak sekarang lebih lincah dan paham budaya luar seperti dance, KPOP, drama korea, game online dan sebagainya. Sementara tradisi dan budaya lama mulai ditinggalkan,” ujarnya.
Menurutnya ada beberapa solusi mewarat budaya melalui pemanfaatan platform digital. Revilitasi tradisi, menjadi peluang identitas dan peluang ekonomi. Pendidikan dan kurikulum yang berpihak pada tradisi dan kebudayaan. Peran dukungan pemerintah. Memiliki pemahaman agama yang moderat.
Kegiatan diikuti oleh Tenaga Ahli DPR RI
Rizki Aji Pratama, praktisi budaya dari UNILA Andriansyah, tokoh masyarakat Pringsewu, Aris Dermawan, Ketua PC Muslimat NU Pringsewu Hj. Ani Fitriani dan 70 peserta dari unsur masyarakat.(ndy)




