Sumaterapost, Aceh Utara – Dentasemen Polisi Militer (Denpom) IM/I Lhokseumawe bersama Kipan B Yonko 469 Paskhas terus
bersinergi dengan Ormas Gemantara Aceh Utara dalam melaksanakan kegiatan sosial masyarakat diwilayah tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Gemantara Aceh Utara Iskandar, S.Kom. MSM dalam pers rilisnya yang diterima media ini. Sabtu (6/10/2021).
Disebutkan bahwa, Hayatul Wardani merupakan salah satu warga Desa Blang Peria, Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, ia merupakan seorang ibu rumah tangga dari keluarga kurang mampu yang telah lama terbaring sakit pasca ditinggal suami dan memiliki seorang anak tinggal bersama neneknya selama ini, sebut Iskandar. Jum’at 6 Oktober 2021.
“Ada warga yang memberitahukan kami tentang penderitaan yang dialami kak Hayatul Wardani yang lama terbaring sakit dikediaman ibunya akibat cairan di paru-paru dan lambung, Hayatul harus disegera dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Karena selama ini terlihat terbaring lemah dikediaman ibunya dan terus berusaha berobat ke medical dan secara tradisional. Namun belum ada tanda tanda kesembuhan,” terang Iskandar.
Untuk melanjutkan pengobatan, Hayatul Wardani tidak ada biaya lagi untuk pedampingan termasuk untuk kebutuhan hidupnya sehari hari, dengan tetesan air mata ibu kandung kak Hayatul terlihat sangat mengharapkan uluran tangan dermawan untuk melanjutkan perawatan Hayatul Wardani anaknya,” paparnya.
Oleh karena itu, lanjut Iskandar, Gementara Aceh Utara bersama Denpom IM/I terus bersinergi bersama Kipan B Yonko 469 Paskhas dan merasa prihatin melihat kondisi Hayatul Wardani sehingga mengantarkan ke RSUZA Banda Aceh, “Seluruh biaya perjalanan dan pedampingan di bantu oleh Gementara. Tapi kita ambil surat rujukan dulu dari RSU Cut Mutia, sebelumnya kita antar ke RSUZA Banda Aceh,” jelas Iskandar.
Sebagai Ketua Gemantara Aceh Utara
Iskandar, S.Kom. MSM juga menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada pihak Denpom IM/1 dan Kipan B Yonko 469 Phaskas yang sangat mendukung kegiatan sosial yang dilakukan pihaknya selama ini.
Denpom IM/1 lhokseumawe dan Kipan B Yonko 469 Phaskas sangat peduli dengan penderitaan Hayatul Wardani dan kelurganya. “Kami sama sama bersinergi dan menjemput langsung Hayatul Wardani kerumah ibunya untuk dibawa ke RSU Cut Mutia, dari proses rujukan hingga diantarkan ke RSUZA Banda Aceh. Semoga Hayatul Wardani akan diberikan kesembuhan dan hnaya Allah SWT yang sanggup membalasnya kebaikan bapak-bapak semua,” ucap Iskandar.
Untuk diketahui, selama ini pihak Gemantara Aceh Utara telah melakukan donasi untuk biaya pendampingan keluarga Hayatul Wardani selama dirawat di rumah sakit. “Kita juga sangat berharap kepada Pemerintah Daerah untuk dapat membantu biaya pendampingan kepada Ibu Hayatul selama dirumah sakit. Kami melihat banyak warga miskin yang sakit terkendala dengan biaya pendampingan selama ini. Sedangkan untuk biaya obat dan perawatan sudah di tanggung semua oleh BPJS,” tandasnya.
Ketua Gementara Aceh Utara juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Muhajir dan kawan- kawan dari Komunitas Kripto Aceh yang sudah membantu sedikit biaya pendampingan untuk keluarga Ibu Hayatul. (Rais Azhary)




