Sumaterapost.co | Langsa – Geuchik Meurandeh Tengoh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, diduga monopoli mengikuti Bimtek yang di laksanakan di Sumatera Utara, diduga geuchik tersebut sudah tiga kali berturut-turut ikut sebagai peserta bimtek. Bimtek pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Maret, Bimtek kedua di laksanakan tanggal, 7 Maret dan Bimtek ketiga dilaksanakan pada tanggal, 14 Maret 2022, ketiga Bimtek tersebut di laksanakan di Kota Medan Sumatera utara menggunakan dana desa tahun 2022.
Pantauan media ini Geuchik (Kepala Desa) Meurandeh Teungoh, Kecamatan Langsa Lama, di duga monopoli kepesertaan bimtek, ketiga bimtek tersebut yang ikut hanya Geuchik (Kepala Desa) saja tanpa Mengalihkan ke aparatur Gampong, sudah tiga kali bimtek dilaksanakan hanya Geuchik saja yang ikut sebagai peserta, ada apa sebenarnya tidak mengalihkan ke ke aparatur yang lain. Geuchik Meurandeh Teungoh, Nuryakin, saat di hubungi media pada tanggal, 14 Maret 2022 mengatakan sedang dalam perjalanan ke Medan mengikuti Bimtek.
Masyarakat mempertanyakan mengapa kalau ada bimtek harus selalu Geuchik yang ikut sebagai peserta, mengapa tidak di alihkan aparatur yang lain, apakah aparatur Gampong tidak boleh mendapatkan ilmu pada Bimtek, lagi pun Bimtek itu di laksanakan mengunakan Dana Desa.
Lanjut nya, pemerintah kota Langsa harus membuat aturan jika ada pelaksanaan bimtek harus di gilirkan kepada aparatur agar ada pemerataan perolehan ilmu untuk pembangunan Gampong berkelanjutan untuk masa yang akan datang.
Camat Langsa Lama, H. Zakaria, S.E., saat di hubungi media ini tidak bisa memberikan keterangan karena sedang kurang sehat dalam beberapa hari ini, sebutnya.
Sampai berita ini di kirim ke redaksi belum memperoleh keterangan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Langsa.
(Mustafa)




