Semarang – Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Pengda Perhimpunan INTI ) Jawa Tengah telah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II dengan lancar di Arjuna Ballroom Hotel Ibis Style, Simpang Lima,Semarang, Kamis,(6/10/2022) lalu.
Pengurus Pusat Perhimpunan Indonesia Tionghoa yang dipimpin langsung Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Leon Hanafi dan Wakil Ketua Umum Bidang Hukum I Wayan Suparmin secara khusus hadir sebagai Peninjau dari Pengurus Pusat.
Leon Hanafi dalam sambutannya menyampaikan Perhimpunan Indonesia Tionghoa adalah Organisasi Kebangsaan, Kedepan, lanjutnya, kita hadapi situasi dunia yang tidak menentu. “Harapan saya semua kita belajar membaca situasi dan berorganisasi untuk dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara,” ujar Leon Hanafi.
Sementara Melly Pangestu, S.E. Anggota DPRD Kota Semarang, menyambut baik kehadiran pengurus pusat perhumpunan INTI ke Jateng.
”Selamat Datang Ibukota Jawa Tengah, Kehormatan bagi kami Kota Semarang kembali menjadi Tuan Rumah bagi para delegasi utusan dari berbagai daerah, Selamat Bermusyawarah untuk INTI Jawa Tengah dan khusus untuk Pak Andy saya salut dan mengapresiasi.” Sambut Melly Pangestu.
Pada Musda II Perhimpunan Indonesia Tionghoa Jawa Tengah memutuskan Gouw Andy Siswanto kembali menjadi Ketua untuk Masa Jabatan 2022-2026. Andy Terpilih secara aklamasi oleh 8 Pengurus Cabang Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah. Artinya, Gouw Andy Siswanto melanjutkan kepemimpinan untuk masa jabatan yang kedua kalinya.
Acara Musda II Perhimpunan Indonesia Tionghoa Jawa Tengah ini dihadiri oleh Peninjau, Peserta dari Jajaran Pengurus Daerah dan 8 Pengurus Cabang Kota / Kabupaten di Jawa Tengah.
Setelah kembali dipercaya menjadi Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa Jawa Tengah, Andy akan mempersiapkan jajaran Pengurus Daerah Jawa Tengah yang baru, yang diharapkan berisikan kolaborasi kualitas dan orang orang yang memiliki hatiuntuk melayani masyarakat.
“Kita sebentar lagi akan masuk ke November 2022 segera masuk Musim Hujan, Kemungkinan Bencana seperti Tanah Longsor dan Banjir kita menyiapkan dana yang cukup untuk memberikan fasilitas bantuan. Harapannya ke depan perusahaan kami bisa memberikan kontribusi untuk mendukung Perhimpunan Indonesia Tionghoa Jawa Tengah ke depannya dan tentunya juga partisipasi masyarakat, “ ujar Andy.
Pada kesempatan itu, Andy berkisah, pada suatu masa bertemu dalam satu perjalanan ke Frankfrut dengan Ir. Ciputra beliau memberikan satu insight bahwa kita harus memiliki kemampuan yang mapan secara ekonomi jadi ketika mau memberi kontribusi ke masyarakat kita bisa melakukannya secara berkelanjutan.
Dalam sebuah organisasi yang dibutuhkan salah satunya adalah Kontribusi Dana. Bagaimana di Jawa Tengah ini kita bisa bisa membantu lebih dari 100 Rumah Sakit, Bantuan Sosial Kemanusiaan berupa Sembako dan Kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Ini menjadi tanggung jawab saya dan pengurus untuk empat tahun ke depan kita akan kerja lebih baik lagi,” tandas Andy.
Menurut Andy Indonesia punya hasil bumi yang dibutuhkan oleh banyak negara. Untuk itu, kita harus tetap optimis agar ekonomi ke depan menjadi lebih baik dan paling penting melakukan misi kita.
“Kita punya tanggungjawab untuk mengalokasikan dana dari bantuan donatur untuk hal hal yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Andy. (Christian Saputro)




