Sumaterapost.co | Sumut – Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) membuka kesempatan kepada perajin untuk diberangkan ke luar negeri, Addis Ababa berbiaya gratis.
Pelaku usaha/perajin yang diberangkatkan terutama bagi mereka yang mampu, memberi pelatihan pembuatan industri kreatif dari bahan baku enceng gondok.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahalli, Kamis (14/04/2022).
Begitu pula pelaku usaha, praktisi, akademisi yang mau dan mampu melatih pengelolaan Enceng Gondok menjadi pupuk organik. Kegiatan dilaksanakan bulan Juni 2022
Mahalli menjelaskan, GPEI melalui KBRI Addis Ababa telah menerima informasi terkait, jadwal pelaksanaan pameran dagang Addis Ababa Chamber International
Trade Fair (ACITF) ke-25 pada tanggal 16-20 Juni 2022 di Addis Ababa Exhibition Center.
Pameran dagang tahun ini lanjutnya “Enhanced Export for Sustainable Development,” sebagai informasi, ACITF merupakan satu-satunya pameran dagang (offline) yang secara konsisten diselenggarakan oleh Kamar Dagang Addis Ababa dan telah berlangsung sejak tahun 1995.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, KBRI Addis Ababa telah berpartisipasi
pada pameran tersebut, terakhir kali dilakukan sebelum pandemi yakni pada ACITF ke-23
tahun 2019.
“Pada ACITF ke-23 tercatat sebanyak 156 perusahaan lokal dan asing telah berpartisipasi sebagai exhibitor, antara lain dari Italia, Jepang, China, Sudan, Uni Emirates Arab dan India,” rinci Mahali.
Sedangkan jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 800-1000 orang. Partisipasi KBRI Addis Ababa ACITF ke-23 juga didukung oleh keikutsertaan dua perusahaan Indonesia, yakni PT. Segar Sari Husada dan PT. Tunas Baru Lampung Tbk.
Kedua perusahaan ini memanfaatkan booth Indonesia dengan menampilkan produk minyak goreng, shortening, margarine, air kelapa dalam kemasan, santan dalam kemasan dan fine coconut.
“DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia menilai bahwa ACITF merupakan salah satu pameran dagang yang penting dan efektif untuk memperkenalkan serta mempromosikan produk Indonesia di pasar Ethiopia, sekaligus ajang untuk menjaring kalangan pengusaha Ethiopia,” papar Mahalli.
DPP GPEI juga mengundang Gubernur, Bupati, Walikota dan para pengusaha potensial lainnya yang berencana melakukan ekspansi pasar Afrika, khususnya Afrika Timur untuk berpartisipasi pada pameran dagang
ACITF.
Untuk koordinasi lebih lanjut, dapat menghubungi narahubung Sekretariat GPEI
yakni, Sdri. Zata No. WA 081263228035.
(Tiar)