Sumaterapost.co | Medan – Sejumlah produk UMKM Sumatera Utara berupa rempah-rempah,.keripik ubi, keripik pisang, kacang tojin dan madu segera diekspor ke Malaysia pada, Rabu, 28 September 2022.
Ratusan ton komoditas ekspor milik H Muhammad Yunus akan diresmikan pelepasan oleh Gubernur Sumatera, Edy Rahmayadi yang berlokasi di Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
“Tercatat ada 5 jenis komoditas ekspor produk UMKM Malindo binaan Kadin, GPEI Sumut insha Allah siap diresmikan go ekspor oleh bapak H Edy Rahmayadi,” kata Ketua Kadin Sumut, Khairul Mahalli kepada media ini, Senin, (26/9/2022).
Perhelatan ekspor produk UMKM Sumut ini akan disaksikan Ketua Dewan Rempah Indonesia (DRI), Hj Nawal Lubis Edy, pengurus Kadin Kabupaten/Kota, pengurus Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut dan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) Sumut dan pejabat lainnya.
Mahallli yang juga Wakil Ketua DRI Sumut mengapresiasi UMKM Malindo pimpinan H Muhammad Yunus mampu menjajaki pasar luar negeri bagi sejumlah produk UMKM-nya.
“Pelaku UMKM yang berhasil menembus pasar ekspor ke negara tujuan merupakan UMKM Naik Kelas. Kita berharap perdagangan ekspor semacam ini dapat diikuti oleh pelaku UMKM lain yang belum go ekspor,”pinta Mahalli.
Ketua Umum DPP GPEI ini menambahkan bahwa Bank Indonesia (BI) juga sudah menyatakan komitmennya memberikan dukungan dalam mendorong ekonomi inklusif di antaranya melalui perluasan digitalisasi sistem pembayaran dan pengembangan UMKM.
“Antara lain digitalisasi sistem pembayaran ditekankan pada beberapa inisiatif prioritas seperti pengembangan infrastruktur
SP Ritel melalui BI-FAST dan Standarisasi Pembayaran melalui QRIS,” jelas Mahalli.
BI-FAST lanjut Mahali sebagai salah satu wujud implementasi BSPI 2025 untuk menjawab tantangan di era digital tentunya diharapkan mampu mewujudkan harapan tersebut.
“Kadin dan GPEI juga mengapresiasi BI atas pengembangan BI-FAST ditujukan untuk
memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat maupun industri, termasuk industri UMKM,” ujar Mahalli.
(tiar)




