Sumaterapost.co | Pesawaran – Pengajuan Calon Legislatif PDI Perjuangan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis, (11/5), H. Endro. S. Yahman Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran menghantarkan 40 kadernya untuk mendaftarakan sebagai bakal calon Legislatif PDI Perjuangan Pesawaran untuk Pemilu 2024.
Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran Ir. H. Endro Suswantoro Yahman. M.Si mengatakan, Dalam sistem demokrasi yang kita anut, Partai Politik adalah tiang negara. Oleh karena itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran mengirimkan 40 kader terbaiknya untuk menjadi calon legislator untuk Pemilu 2024.
Dikatakan Anggota Komisi II DPR RI ini, pada pemilu Februari 2024, Kabupaten Pesawaran terbagi dalam 6 Daerah Pilihan (Dapil). PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran menargetkan minimal memperoleh 2 kali kursi, yang saat ini 9 kursi menjadi 18 kursi, dan ini target realistis-minimalis, karena PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran adalah merupakan partai pelopor dalam penilaian dan kriteria yang ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.
Kriteria untuk menjadi Partai Pelopor cukup ketat. Saking ketatnya, hanya sekitar separuh dari DPC PDI Perjuangan di Lampung yang menjadi partai pelopor.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran telah melakukan analisis dan pemetaan wilayah dan mempersiapkan pola gerak politik cerdas untuk memperoleh suara rakyat yang merupakan mandat rakyat.
“Kami bergerak berdasarkan pemetaan dan analisis wilayah dan senjata kami adalah “Praksis Ideologi”, ideologi dalam praktek di masyarakat” kata Putra Kelahiran Pringsewu ini.
Dikatakannya, Ideologi yang dimaksud adalah ideologi partai yang intinya adalah program perjuangan wong cilik, kaum marhaen. Karena sebagai partai pelopor salah satu keunggulan adalah “disiplin ideologi “ selain harus disiplin organisasi. Kemenangan PDI Perjuangan Pesawaran tidak ada artinya tanpa disertai kemenangan ideologi. Karena kemenangan idelogis berarti kemenangan masyarakat Pesawaran. Ini sesuai dengan pesan ketua umum ibu Megawati Soekarno Putri, agar menangis dan tertawa bersama rakyat. Ini berlaku juga untuk pilpres 2024 nya. Ujar Endro Yahman. (ando)




