Sumaterapost.co, GUNUNG SUGIH – Hampir 200 orang Wartawan baik dari online maupun electronic memadati halaman Kantor Pemerintah Kabupaten dan DPRD Lampung Tengah dengan menggaung harapan agar anggaran media massa pada Tahun anggaran 2006 tidak dihapus dan meminta agar Yasèr Asromi pejabat Sekretaris DPRD untuk dicopot, karena kebijakannya sering menelurkan aturan aturan yang tidak masuk akal dan juga cenderung akan membenturkan kalangan wartawan dengan Aparat Penegak Hukum,
“Anggaran kami di DPRD jangan sampai dihapus, dan turunkan atau copot Sekwannya, karena semenjak menjabat terlalu sering menyulitkan gerak wartawan di Lembaga Wakil Rakyat ini, ” pungkas Ganda Hariyadi, SH, MH selaku Ketua Dewan Penasehat PWI Lampung Tengah yang diamini Gunawan Syah Ketua PWI Lampung Tengah.
Lebih lanjut diungkapkan, bahwa fenomena anggaran media massa selama ini tidak pernah ada masalah ataupun dipermasalahkan, baik itu di tingkat Ekskutip maupun di Legislatif.
“Kami sangat berharap agar Bupati ataupun pelaksana tugas Bupati hingga DPRD untuk mengcrosceck ulang anggaran media massa yang diduga terhapus atau dicoret, karena wartawan itu memiliki peran penting dalam mempublis setiap informasi, dan ini tidak boleh disepelekan,” tegas Ganda.
Terkait atas prilaku Sekwan yang terkesan sering memiliki kebijakan yang kesan tidak masuk akal dan cenderung akan membenturkan wartawan dengan APH, selaku senior wartawan di daerah yang memiliki slogan Beguwai Jejamo Wawai sangat menyayangkan.
“Sedari zamannya Sekretaris DPRD Lampung Tengah terdahulu seperti Muchni, Hazairin, Syamsi Roli dengan wartawan baik baik saja, kok bisa diera sekwan yang sekarang terkesan mempersulit,” sesal mantan Ketua PWI Lampung Tengah.
Terakhir diungkapkan Biro Sumaterapost.co Lampung Tengah ini bahwa, sangat diharapkan agar Bupati maupun yang mewakilinya dapat melakukan peninjauan kembali atau ulang atas boming penghapusan anggaran media massa pada APBD Murni 2026 mendatang, mengingat tugas insan media sangat vital terutama dalam menyajikan informasi ke publik atau masyarakat luas.




