SumateraPost | Tulang Bawang – Maraknya kasus Covid-19 varian omicron, baru-baru ini pemerintah Kabupaten Tulang Bawang kembali memperketat aktivitas masyarakat demi memutus mata rantai kasus Covid-19 atau omicron di wilayah Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyapur, Jum’at (18 Februari 2022).
Protokol kesehatan (Prokes) justru tampak tidak di indahkan oleh pihak BMW Mart Tulang Bawang dan terjadi kerumunan masyarakat yang begitu padat di Mini Market BMW Mart pada Jumat malam.
Warga Menggala terlihat berbondong-bondong dan berdesak desakan untuk membeli dan mendapatkan minyak goreng di Mini Market BMW Mart yang terletak di jalan Lintas Timur Kecamatan Menggala, guna membeli minyak goreng tersebut yang saat ini mahal harganya dan langka, bahkan kelangkaan minyak terjadi di berbagai daerah terutama di Kabupaten Tulang Bawang.
Salah seorang warga masyarakat setempat yang enggan di sebutkan namanya mengatakan terjadinya kerumunan masyarakat di BMW Mart malam untuk membeli dan mendapatkan minyak goreng yang harganya relatif murah yang telah di sediakan oleh pihak Mini Market BMW Mart.
“Kalau soal kerumunan seperti yang kita saksikan malam ini dan terjadi di mini market BMW Mart, itu karna masyarakat ingin membeli dan mendapatkan minyak goreng dengan harga Yang tergolong murah yang telah di sediakan oleh pihak BMW mart namun saat ini kan sedang ada Covid-19 varian baru apakah dengan adanya kerumunan tersebut tidak berdampak pada penularan Covid-19,” ucap salah satu warga.
Soal himbauan dari pihak Mini Mart juga tidak ada, bahkan kamipun tidak mendengar adanya himbauan tersebut dari pihak BMW Mart agar masyarakat tidak berkerumunan untuk mendapatkan minyak goreng, yang pasti ya begini lah ramainya demi mendapatkan minyak goreng yang sedang langka saat ini.
Masyarakat Berharap kiranya pemerintah dapat menindak lanjuti dan memantau agar kelangkaan minyak goreng tidak terjadi di Kabupaten Tulang Bawang.
(Hartono)




