Sumaterapos.co | Lhoksukon – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, menghadiri kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 dan simulasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) daerah setempat pada, Senin, 29 Januari 2024. Kegiatan itu berlangsung di halaman Kantor KIP Aceh Utara, di Jalan Raya Banda Aceh –Medan, Gampong Alue Muden Kecamatan Lhoksukon.
Selain Pj Bupati Mahyuzar, pada acara itu juga dihadiri seluruh unsur pejabat Forkopimda, Komisioner KIP, Panwaslih, PPK, dan pejabat terkait lainnya. Simulasi bertujuan untuk mempersiapkan kelancaran pemungutan dan penghitungan suara pada hari H Pemilu 2024, akan berlangsung pada tgl 14 Februari 2024. Simulasi ini diikuti petugas KIP, TNI / Polri dan sejumlah komponen masyarakat setempat.
Pj Bupati Aceh Utara dalam sambutannya mengatakan simulasi itu sangat penting sebagai langkah awal untuk melihat bagaimana tata cara dan proses pemungutan serta penghitungan suara. Dari situ akan diketahui di mana saja kekurangan dan kendala yang ditemui sepanjang tahapannya. “Apa yang jadi kendala akan langsung kita ketahui dan benahi,” kata Mahyuzar
Untuk itu, Mahyuzar mengajak pihak KIP untuk melakukan evaluasi secara kontinyu, terutama terkait dengan aplikasi Sirekap, sehingga saat diterapkan pada hari H pelaksanaan nantinya benar-benar dapat berjalan dengan maksimal dan sempurna. Pada kesempatan Mahyuzar turut ikut sebagai peserta dalam pelaksanaan simulasi pencoblosan. Ia melakukan simulasi pemungutan suara diawali dengan mendatangi TPS, melakukan pencoblosan dalam bilik suara, memasukkan surat suara ke dalam kotak suara sesuai dengan warna surat suara, yakni untuk pemilihan anggota DPRK, DPRA, DPR RI, DPD RI, dan pemilihan Presiden, hingga berakhir dengan proses mencelupkan tangan ke dalam tinta sebagai tanda bahwa yang bersangkutan telah memberikan suaranya pada Pemilu 2024.
Mahyuzar menjelaskan, dengan terselenggaranya simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Sirekap dalam Pemilu 2024, diharapkan petugas yang telah ditunjuk untuk pemungutan dan penghitungan suara memahami betul seluruh proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya..
“Menuju Pemilu serentak tahun 2024, diperlukan komitmen dan upaya bersama seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan Pemilu dapat berlangsung sukses, aman, lancar, kondusif, berkualitas dan berintegritas,” ungkapnya.
Sementara, Plh Ketua KIP Aceh Utara Zulfikar pada kesempatan itu menerangkan tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap. Ia berharap hal itu dapat meningkatkan dan menyelaraskan pemahaman bersama di antara petugas KPPS, dapat meminimalisir suara tidak sah dan menghindari Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Kegiatan simulasi ini sebagai pembelajaran dalam proses pemilihan Pemilu untuk tanggal 14 nantinya. Alhamdulillah…, teman-teman di Kecamatan sudah siap dalam melaksanakan tugas-tugas untuk menyukseskan Pemilu,” kata Zulfikar seraya mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Aceh Utara dan unsur Forkompimda yang men-support penuh terhadap kelancaran agenda Pemilu 2024.
(Raz)




