Pesawaran (SumateraPost) – Cuaca ekstrim yang kerap menyelimuti terjadinya bencana alam di beberapa Desa di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, dan akibat puting beliung, menyebabkan empat rumah di dusun dua induk desa setempat luluh mantah di sapu angin puting beliung yang mengakibatkan terjadinya kerusakan parah pada rumah warga.
Sehubungan itu, Kepala Desa Pampangan, Iwan Marzuki melalui keterangan whathapps-nya menjelaskan kepada Sumatra Post, bahwa kejadian yang menimpa warganya itu disaat terjadinya hujan deras dengan dibarengi angin puting beliung.
“Waktu terjadinya rumah warga di sapu angin puting beliung sekitar pukul 16.00 wib sore hari dan berbarengan dengan hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kecamatan Gedong Tataan,” jelasnya.
Sehubungan hal tersebut, lanjut Iwan, pemerintah Desa Pampangan kini tengah melaksanakan evakuasi dan gotong royong serta berikan bantuan ke korban.
“Hingga kini, kami pemerintah desa Pampangan, dibantu aparat dan masyarakat Desa Pampangan, masih melakukan evakuasi, dan melakukan gotong royong bersama warga, selain bersih -bersih kami mencoba memperbaiki kerusakan rumah dengan bantuan dan alat seadanya, ” Tambahnya
Mengenai terjadinya musibah bencana, sambungnya, angin puting beliung di Desa Pampangan sudah dilaporkan ke pemerintah Kabupaten Pesawaran.
“Mengenai pristiwa puting beliung yang sebabkan rumah warga rusak parah ini sudah diteruskan dan dilaporkan ke Pemda setempat dengan harapan pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan bantuan serta uluran tangannya memberikan solusi atas musibah yang terjadi,”lanjutnya.
Sekedar diketahui, dari informasi yang diterima ‘Sumatra Post’ atas terjadinya bencana angin puting beliung, di laporkan terdapat bangunan rumah dapur milik bapak hafizor ( rusak berat), Bangunan rumah bapak Desturiza ( rusak ringan), Bangunan rumah milik bapak murnizar( rusak ringan), Bangunan rumah milik bapak herlizar muin ( rusak ringan). (Zainal)




