Sumaterapost.co, Lampung Tengah – Bulan Ramadhan selalu menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat pada umumnya, salah satunya bagi para pelaku UMKM Kuliner. Di Desa Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, berkah bulan ramadhan ini mulai dirasakan sejak sebulan belakangan. Disini, para pengrajin kolang kaling sudah mulai kebanjiran pesanan sejak sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Salah seorang pengrajin Kolang Kaling, Taufik mengaku, sudah memproduksi dan menjual 7 ton Kolang Kaling sejak 1 bulan memasuki bulan puasa ini. Penjualan olahan buah dari pohon aren itu meningkat hingga 3 kali lipat jika dibanding hari biasa.
“Sudah meningkat hampi satu bulan ini, sebulan ini sekitar 7 ton,” katanya, Rabu (22 Maret 2023).
Dia menjelaskan, meningkatnya permintaan kolang kaling itu berdampak baik juga kepada masyarakat sekitar. Sebab, para pemilik usaha kolang kaling melakukan penambahan jumlah pekerja hingga mencapai puluhan orang.
“Saya nambah 50 orang pekerja itu sama ibu-ibu dan anak-anak yang mengupas dan merebus, itu warga sini semua,” jelas dia.
Menurut Taufik, meningkatnya permintaan kolang kaling ini diprediksi bakal membuat stok yang dimilikinya hanya dapat bertahan pada pertengahan pelaksanaan bulan puasa.
“Produksi kemungkinan hanya sampai pertengahan bulan puasa karena barang langka yang disana, di Lampung Barat nya,” tutur Taufik.
Masih kata dia, kolang kaling merupakan salah satu hidangan khas yang dinantikan saat umat muslim berbuka puasa. Selain rasanya yang enak dan segar, olahan dari buah pohon Aren ini juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang dapat menyehatkan tubuh terutama setelah berpuasa.
“Terbukti banyak yang suka, sekitar 4 sampai 5 hari ini aja kita sudah menjual sekitar 4 ton. Yang mengambil dari daerah Menggala, Metro, Natar, Bandar Lampung,” jelasnya. (Siahaan)




