Mesuji – Jelang Ramadhan 1441
4 Hijriah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mesuji memastikan kebutuhan sembako harganya tetap stabil.
Hal itu disampaikan Asisten bidang perekonomian H. Beddi Umar SH, mewakili Penjabat Bupati Mesuji Drs Sulpakar MM, harga kebutuhan pokok dipasar Gedung Ram dan Simpang pematang rata-rata mengalami kenaikan harga, namun tidak signifikan. Pasalnya pemasok kebutuhan sembako didaerah belum tercukupi, masih mengandalkan dari luar daerah seperti Lampung Barat, Kota Metro dan Pesawaran, Simpang Pematang, Mesuji Lampung Selasa 21/03/2023.
“Kami akan menjalin kerjasama dengan pemasok kebutuhan sayuran dari Lampung Barat dan Pesawaran. Mencari opteker menemukan petani, agar masyarakat dapat membeli kebutuhan dengan harga terjangkau,” katanya saat berdialog dengan pedagang pasar Simpang pematang.
Hal yang sama dikatakan Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Mesuji, Eka Apriyanto, kenaikan harga sembako menjelang ramadhan masih wajar.
Seperti Cabai merah besar mencapai Rp. 30.000/kg, beras medium Rp 11.200/kg, premium diatas 12.100/kg. Kemudian minyak goreng kemasan 14 – 16/liter, minyak goreng curah 14.000/15.500 kilogram. Sementara telur Rp 16-18 ribu per karpet, daging ayam Rp, 34.000 dan daging sapi Rp 120.000 – 130.000/kg tergantung kualitas dagingnya.
Melonjaknya harga kebutuhan pokok sangat berpengaruh terhadap pedagang. Hadi (40) pedagang pasar Simpang pematang ini harus mencari barang dagangan dari kota Metro, karena harganya lebih murah, namun saat penjualan harga akan naik karena terhitung ongkos kirim barang. Jika Pemkab Mesuji dapat mengupayakan kebutuhan pokok maka kami tidak perlu lagi mencari dari luar daerah,” Ujarnya. (Nai)




