Sumaterapos.co | Batam – (Advetorial) Jembatan barelang merupakan salah satu destinasi wisata populer di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang memiliki arsitektur memukau dengan estetika budaya yang luar biasa.
Pembangunan jembatan barelang dimulai pada tahun 1992 hingga tahun 1998 oleh ratusan insinyur dari dalam negeri.
Jembatan ini menjadi Ikon Kota Batam dan Landmark Pulau Batam dikenal sebagai Jembatan Habibie, karena jembatan di prakarsai oleh BJ Habibie, Presiden Ke-3 RI.

Selain itu, jembatan barelang bukan hanya sebuah infrastruktur penting penghubung sejumlah pulau di Kota Batam, tetapi memiliki daya tarik keindahan yang selalu ramai di akhir pekan.
Dengan kehadiran jembatan barelang dapat dijadikan sebagai obyek menawan untuk para pecinta fotografi yang senang memotret panorama alam.
Waktu terbaik untuk berburu foto saat matahari terbit melalui sudut pandang dari sisi sebelah kanan jembatan.
Tak hanya itu, saat anda tiba di jembatan barelang akan disuguhkan pemandangan baik itu pulau kecil dan hamparan hutan yang hijau atau laut jernih.

Di sekitar area jembatan barelang juga banyak pedagang minuman dan makanan. Mulai dari olahan hasil laut hingga jajanan ringan seperti jagung bakar dan air kelapa muda dengan harga yang cukup ramah di kantong.
Dikatakan, Sekretaris Dispar Kepri, Zulkifli, Jembatan Barelang di Batam sebenarnya punya potensi wisata yang sangat besar.
“Banyak wisatawan lokal maupun asing yang menjadikan tempat ini sebagai pilihan wisata yang instagramable. Latar belakang berupa jembatan membuat hasil jepretan kamera terlihat lebih eksotis,” katanya, Senin (18/11/2024).
Nama Barelang pada jembatan ikonik itu sendiri merupakan singkatan dari Batam, Rempang dan Galang. Ada enam jembatan yang menghubungkan Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.(T.4z)




