Semarang – Solo band asal kota Jepara siap tampil diajang Pasar Seni Rupa “Craftoria Heritage” gelaran Maretha Hati Natara Foundation di Monod Huis, Kota Lama, Semarang, Sabtu (17/05/2025).
Band yang mengusung konsep musik tematik tentang alam lingkungan, personal, cerita-cerita tentang sahabat dan keluarganya ini bakal unjuk kebolehanya. Kali ini Jokki panggilan karib pemusik yang juga aktif berkesenian melalui karya-karya seni rupa bakal mengemas pertunjukannya mengusung tajuk: “Menuju Arus Tuju Sabrang”.
Okki Noviyanto, S.Sn dalam keterangannya ketika dijumpai di Monod Huis Semarang, Minggu (11/05) mengisahkan nama Jokkivolka merupakan penggabungan identitas personal, dan kata ‘volkanik’ yang berarti tanah subur. Sarjana Seni Rupa dari Universitas Negeri Semarang ini lebih lanjut mengatakan memulai karir proyek seninya dengan nama Jokkivolka untuk memulai proyek seninya pada tahun 2018.
“Langkah awalnya Jokkivolka menelurkan album pertama berjudul “Preliminer” yang dirilis Januari 2021. Ini menjadi langkah awal Jokkivolka untuk memulai mengenalkan karyanya kepada masyarakat luas,” terang Jokki.
Lebih lanjut, dikabarkannya, 9 bulan kemudian tepatnya di bulan November 2021, Jokkivolka mulai melakukan road show album “Preliminer” sampai bulan Februari 2022 di berbagai kota yaitu Jepara, Kudus, dan Semarang.
Jokkivolka terus berproses tidak berhenti disitu, kemudian mulai merilis album ke-2 pada Mei 2022 bertajuk: “Dwiarya” yang digarapnya disela sela road show album pertama. Nah, pada tahun 2025 dalam waku dekat ini Jokkivolka kembali bakal merilis album ke-3 nya yang berisi 10 lagu bertajuk: “Arus Tuju Sabrang”.
“Inilah yang jadi alasan mengapa dalam helat Pasar Seni Rupa “Craftopia Heritage” mengusung tajuk: “Menuju Arus Tuju Sabrang”. Jadi lagu-lagu yang akan dirilis dalam album ke-3 ini bakal ditampilkan dalam gelaran ini,” jelas Jokki.
Lelaki kelahiran Pati 23 November 1985 ini berharap ramuan ramuan musik Jokkivolka kali ini akan lebih nikmat rasanya dibanding album-album sebelumnya.
“Saya juga berharap dengan album baru yang bakal dirilis nanti Jokkivolka akan semakin diterima karya nya di masyarakat. Pasalnya, hampir 3 tahun lamanya Jokkivolka tidak mengeluarkan album baru.
Jokki juga mengisahkan kiprah nya menulis lagu sudah dilakukan sejak duduk di bangku SMP. Pada awal bermusik Jokki mengaku sebagai gitaris dalam beberapa grup band yang pernah didirikannya.
“Saya memutuskan untuk menjadi solois mulai dari tahun 2018, karena selama perjalanan mendirikan grup band, saya merasa setiap personil band selera musik mereka berbeda dan kurang merasa bangga dengan lagu-lagu yang saya ciptakan,” imbuh Jokki.
Ditambahkannya lantaran bermusik dengan memainkan lagu-lagu ciptaan sendiri baginya adalah salah satu kebanggaan yang amat sangat. Pada akhirnya Jokki memutuskan untuk menyanyikan sendiri lagu-lagu ciptaannya.
“Saya menciptakan lagu, bermusik dengan memainkan gitar tanpa beban. Saya ingin terus berkarya dengan senang hati dan riang gembira,” ujar Jokki mengunci perbincangan senja itu. (Christian Saputro)




