Semarang – Marimas kembali membuat kejutan setelah memberikan hadiah sejumlah RP 30 Juta kepada Ahmad Khoiri penemu kaos Marimas 1995. Owner PT Marimas Putra Kencana, Harjanto Halim kembali memberikan hadiah senilai Rp30 juta.
Kali ini hadiah sebagai apresiasi atas keahlian melukis diberikan kepada Muhammad Julian Hawel (17), pelajar kelas 11 SMA Negeri 3 Kota Bengkulu, yang memiliki passion dan prestasi melukis.
Julian dindang langsung oleh CEO Marimas Harjanto didatangkan langsung dari Bengkulu ke Semarang. Kehadiran Julian di kantor Marimas didampingi Herlian (Ayah), Yeni Handayani (Wakasek Bidang Prestasi dan SDM SMAN 3 Bengkulu) dan Rio Corat Coret (Pelatih dari Sanggar Kertas Bengkulu).
Harjanto Halim meminta Julian untuk melukis mural di salah satu bagian tembok Aula Marifood di Kawasan Industri Candi, Semarang. Di media tembok berukuran 6 X 6 meter di bawah supervisi perupa Arief Hadinata dari HOKG Studio, Semarang melukis mural bertema: “Pesta Buah Marimah Lebih Mantap 30 Tahun”. Julian berkolaborasi dengan Rio Corat Coret, Mahasiswa Unkartur, dan Komunitas Kinasih Semarang yang di dalam ada gambar Harjanto Halim, CHO Marimas Willie Salim, dan wajah Julian sendiri.
Dalam jumpa pers CEO Marimas Harjanto memaparkan undangan ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Julian yang memiliki bakat melukis dan mewarnai..Harjanto mengaku tertarik dengan gaya lukisan Julian. Kemudian mengundang Julian melukis mural di kantor Marimas yang punya tradisi melukis mural saat ulang tahun.
“Julian belum lama ini dapat musibah saat acara Willie Salim di Bengkulu. Karena Willie adalah CHO Marimas, jadi tentu ada kaitannya dengan kami.Sebagai apresiasi atas jerih payahnya kami menghadiahi Rp 30 Juta yang diserahkan olh Cici Marimas, ” tandas Harjanto di kantornya, Sabtu (19/04/2025).
Julian yang dikenal lewat publik lewat lukisan Wilie Salim dan Vilmei mengaku senang mendapat apresiasi dari Marimas. Julian berkisah diundang oleh pemilik perusahan minuman Harjanto Halim. CEO Marimas meminta Julian untuk ke Semarang dan melukis dinding kantor perusahaan bersama sejumlah pelukis lainnya. Julian yang bercita-cita ingin menjadi dokter ini mengaku senang dihubungi oleh pimpinan PT Marimas, Harjanto Halim.
”Pak Harjanto menghubungi saya pukul 23.41 WIB saat saya sedang menyelesaikan lukisan wajah Willlie Salim,” kisah ketika dihubungi via video call. (Christian Saputro)