Sumaterapost.co | Aceh Timur – Gotong royong dapat mempererat dan menumpuk rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat serta mempererat rasa persaudaraan.
Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik dan lancar, salah satu kegiatan yang dilakukan secara bergotong royong oleh personil KUA dan penyuluh agama KUA Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur, Pada Jumat, (24 Juni 2022). antara lain pembangunan fasilitas umum dan membersihkan lingkungan sekitar kantor.
“Gotong royong juga sangat sesuai dengan ajaran islam, Islam menginginkan umatnya saling mencintai, menyayangi Semangat gotong royong dalam islam juga bisa. dijadikan ukuran keimanan seseorang,” Kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Peunaron, Subki, S.Sos.I. pada media ini, (24 Juni 2022).
Menurut Subki, Ada tiga hal penting yang perlu dipetik dalam kebersamaan, antara lain, Dapat lebih mempererat tali persaudaraan, Menciptakan hidup yang tentram dan harmonis dan Menumbuhkan rasa gotong-royong antar sesama.
Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan pentingnya rasa kebersamaan dan saling tolong menolong,
مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ
“Barangsiapa menolong saudaranya, maka Allah akan selalu menolongnya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika telah tumbuh rasa kasih sayang dan cinta dengan menafikan kebencian kepada sesama manusia khususnya kaum muslimin, kelak, Allah Ta’ala pun akan menurunkan kecintaannya kepada hamba-hamba tersebut. Inilah yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا مَنْ فِى الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ
“Orang yang menebar kasih sayang akan disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah yang di muka bumi, kalian pasti akan disayangi oleh Allah yang berada di atas langit” (HR. Tirmidzi)
“Gotong rotong royong menjadi tulang punggung bagi kehidupan negeri ini. Gotong royong menyatukan kemajemukan dalam satu bingkai semangat melanjutkan perjuangan kemerdekaan. Gotong royong adalah warisan luhur yang harus terus menerus dilestarikan untuk menghancurkan semua rasa individualisme dalam diri, menjauhkan sikap hidup acuh terhadap lingkungan sekitar, dan tentunya menjadi penguat sendi-sendi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun masa depan yang lebih baik,” Terang Subki. (TB)