Sumsel – Lomba tadi kreasi Nusantara dan lagu daerah ( LTKN) #3 REAL ART INDONESIA kali ini masuk seleksi tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Acara di laksanakan pada tanggal 22 Juni 2025 , di gedung Graha Budaya Taman Budaya Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Acara yang di buka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Sumsel Pandji Tjahjanto, S.Hut,. M. Si. Dan Menurut Pandji Tjahjanto mengatakan kalau kegiatan seperti sangatlah penting untuk menanamkan kecintaan generasi muda dengan seni budaya terkhusus tarian dan lagu daerah.
“Kami sangat mendukung kegiatan lomba tari dan lagu daerah seperti ini, karena dapat menjadi media memperkenalkan budaya Sumsel apalagi nanti di ada jenjang ke tingkat nasional dan internasional membuat kebudayaan Sumsel di kenal banyak orang, ” ujar Pandji Tjahjanto dalam smabutan singkatnya. Acra ini juga di hadiri beberapa tokoh seni, salah satunya ketua Dewan Kesenian Palembang M Nasir yang juga di daulat untuk memberikan sambutan.
Sementara itu menurut Fahmi Sriwijaya yang merupakan kordinator pelaksanaan Lomba menjelaskan untuk seleksi Palembang di ikuti sekitar 40 peserta lomba tari dan 10 peserta lomba menyanyi lagu daerah Sumatera Selatan.
“Ada sekitar 40 peserta lomba tari dari berbagai sanggra tari, sekolah dan umum yang ikut memerihakna acara ini. Untuk lomba menyanyi lagu daerah Sumatera Selatan di ikuti sekitar 10 peserta, dan pemenang lagu langsung di mendapatkan tiket menuju ke Malaysia. Untuk pemenang lomba tari kreasi mendapat tiket ke tingkat nasional atau grand final di Jakarta,” Ujar Fahmi disela acara.
Acara ini adalah rangkaian lomba tingkat nasional memperebutkan piala Pangdam Jaya ,Jayakarta. Dengan agenda grand final yang akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Jakarta, 3 – 5 Desember 2025.
“Di grand final nanti ada beberapa provinsi diantaranya Sumsel, Kepri, Jakarta, Jawabarat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Bali, Kalimantan Selatan, Banten, dan NTT, “ tambah Fahmi.
Fahmi Sriwijaya selaku seniman muda yang berasala dari Sumsel berusaha untuk terus memperkenalkan seni budaya dan pariwisata Kota Palembang khususnya dan Sumatera Selatan khususnya ke tingkat nasional dan internasional.
“Sebagai putra kelahiran Palembang, saya wajib memajukan seni tari dan lagu daerah. Hal ini karena kalau bukan kita siapa lagi. Kita sebagai Seniman Palembang harus berusaha mencari regenerasi baru untuk mempertahankan seni apapun itu supaya terus berkembang, “ jelasnya diakhir sambutannya.
(RRI)




