Sumaterapost.co | Sergai – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia AK PWI Pusat, anugrah kebudayaan itu sebagai kado di HUT Sergai ke-19 tahun.
Demikian disampaikan Ketua PWI Sergai Edi Saputra kepada awak media Sabtu (7/1/2023) di halaman kantor Bupati Sergai.
Menurut Edi Saputra, program cetak sawah mandiri dan gerebek dahsyat serta penggemukan sapi yang menjadi salah satu program
Pemkab Sergai yang dipimpin Bupati H. Darma Wijaya dan Wabup Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan tersebut mampu memikat lima dewan juri masing-masing Agus Dermawan, Atal S Depari, Ninok Leksono, Nungki Kusumomastuti dan Yusup Susilo Hartono.Program itu sesuai thema tentang pangan yang di berikan oleh dewan juri.
“Program grebek dahsyat, dimana pada masa Covid-19 program itu dapat membantu perekonomian masyarakat khususnya pedagang ” Grebek dahsyat dimana para ASN diwajibkan berbelanja di pasar-pasar rakyat hingga dapat membantu perekonomian masyarakat, program itu sangat di apresiasi dewan juri. Kemudian budaya gotong royong. Dimana Pemkab Sergai menyediakan alat exkavator sedangkan masyarakat menyediakan bahan bakar minyak serta pekerja,” papar Edi Saputra menyampaikan penjelasan Bupati H Darma Wijaya.
Masih kata Edi Saputra, Salah satunya yaitu, penggemukan sapi, sehari berat bertambah satu hingga dua kilo. Saat Bupati Darma Wijaya memaparkan penggemukan sapi hanya bermodalkan makanan expired seperti roti-roti, bahkan hasil daging sapi dijual dengan harga subsidi menambah nilai dewan juri untuk menganugerahkan AK PWI Pusat kepada Bupati Sergai H. Darma Wijaya.
“Ini kado dihari ulang tahun Kabupaten Sergai ke-19, untuk meraih AK PWI Pusat dan ini sangat sulit dan benar-benar melalui proses yang sangat selektif, dari puluhan kepala daerah kab/kota se – Indonesia hanya 10 kepala daerah saja yang mendapatkan” ujar Edi Saputra.
Edi mengatakan, Selain Bupati Sergai H. Darma Wijaya juga ada Walikota Medan Bobby Nasution dengan programnya Digitalisasi Produk Sandang. Kemudian ada delapan kepala daerah lainnya Bupati Sleman, Kustiani Sri Purnomo mengangkat sub-tema: “Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal”, Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama: ” Ngarumat Budaya Kuningan, Ngeriksa Alam, Mapag Swasembada Pangan”, Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi : “Dandan Omah, Ben Apik Rek”, Bupati Malang, Jawa Timur, Muhammad Sanusi : “Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal”, Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona : ” Sulam Jelujur dari Pesawaran untuk mancanegara”, Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardah ” Kelapa Inhil yang Membudaya”, Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman “Strategi Kebudayaan dalam menjaga hutan sebagai ketahanan pangan” dan Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik : Inovasi kopra putih di Halmahera Selatan”.
terakhir Ketua PWI Sergai menjelaskan, di acara tersebut pada kesempatan itu Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari juga mengucapkan hari jadi Kabupaten Sergai ke-19 juga atas prestasi AK-PWI 2023 yang diraih Bupati Sergai H Darma Wijaya melalui video.
(Bambang)




