Pringsewu (Sumatera Post) – Universitas Krakatau STIE Program Studi S1 Manajemen dan Bisnis sel enggarakan Kuliah Umum pada, Sabtu 9 Juni 2024 secara terbuka, yang bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Krakatau.
Kegiatan ini mengangkat tema ” Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam Sektor Publik, yang diikuti oleh sekitar kurang lebih 50 peserta terdiri dari Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa dengan narasumber Bertho Darmo Poedjo Asmanto, M.B.A yang merupakan partner dari PDAM Kabupaten Batu Raja (OKU).
Dalam sambutanya Bertho menyampaikan, bahwa jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) sektor Publik adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang manajemen sumber daya manusia dalam kontek pelayanan publik dan administrasi pemerintahan.
Di dalam manajemen SDM sektor publik, kata Bertho, merupakan penerapan berbagai prinsip SDM di dalam organisasi sektor publik seperti organisasi pemerintah. Hal ini mencakup proses-proses seperti rekrutmen, pengelolaan, dan pemeliharaan anggota organisasi.
“MSDM ini juga merupakan salah satu instrumen penting bagi organisasi dalam mencapai berbagai tujuan. Bagi sektor publik, tanggung jawab besar birokrasi
dalam memberi pelayanan kepada masyarakat harus didukung
oleh Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional dan
kompeten,”tuturnya.
Ia menambahkan, dalam kontek reformasi birokrasi, MSDM merupakan
salah satu pilar perbaikan di samping aspek kelembagaan dan
sistem. Utilisasi SDM aparatur secara efektif dan efisien menjadi
fungsi utama MSDM bagi birokrasi mulai dari perencanaan hingga
pada tahap terminasi SDM.
“Oleh karenanya jurusan ini mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir dalam berbagai fungsi manajemen SDM di sektor publik, termasuk di lembaga pemerintah pusat, daerah, atau lembaga negara lainnya. Lulusan dari program ini dapat mengejar berbagai posisi, seperti manajer SDM, analis kebijakan, konsultan sumber daya manusia, atau pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan SDM,”terangnya.
Melalui pendidikan ini, sambung Bertho, diharapkan lulusan dapat berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas organisasi pelayanan publik melalui manajemen sumber daya manusia yang baik dan terarah.
“Jadi, melalui transformasi manajemen SDM, sektor publik dapat mengoptimalkan potensi SDM. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi organisasi dan memberikan pelayanan publik yang lebih prima terhadap masyarakat,”tandasnya. (Johan)