Sumaterapost.co | Ogan Ilir – Sejumlah massa geruduk kantor Camat Indralaya Selatan. Aksi ini dilakukan oleh masyarakat desa Meranjat 3 dalam rangka memprotes giat perkumpulan yang berlangsung di area kediaman salah satu Cakades Petahana, Jum’at, (2/9).
Nuri (45), selaku masyarakat sekaligus Cakades Meranjat 3 merasa keberatan dengan gelagat Cakades dari petahana tersebut. Menurutnya, aksi pertemuan dan perkumpulan semacam ini sudah sering dilakukannya, sementara ia sudah tidak menjabat Kades (ambil cuti) pasca ikut Pilkades serentak tahun ini.
“Dalam pertemuan-pertemuan itu, ia kerap mengarahkan masyarakat untuk mencoblos dirinya (nomor 2),” katanya saat sampaikan aspirasinya di kantor Camat Indralaya Selatan, Jum’at, (2/9).
Bahkan hari ini, ia melalui para perangkat desa setempat kembali mengumpulkan masyarakat yang mendapat bantuan rutilahu. Nuri mengkhawatirkan kesempatan itu digunakan sebagai ajang untuk berpolitik (kampanye) guna meraih simpati masyarakat.
“Seharusnya kades non aktif yang sudah cuti dan ikut Pilkades, tidak diperbolehkan lagi terlibat dalam pemerintahan. Urusan tersebut sepatutnya diambil alih Plh Kades. Dikhawatirkan birokrasi bercampur politik. Lalu apa fungsinya Plh tadi bila masih melibatkan dia,” ungkapnya.
Sementara, Edi Fajri selaku penyelenggara Pilkades desa Meranjat 3 saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa ia tidak mengetahui mengenai hal tersebut.
“Kami tidak tahu tentang adanya pertemuan masyarakat tersebut, yang tahu masalah itu ialah para perangkat desa. Bahkan kami tahu ini setelah ditelpon Kasi Pemerintahan terkait adanya masyarakat yang ingin sampaikan aspirasinya di kantor Camat ini,”katanya.
Dalam hal ini, sambungnya, kami sebagai Penyelenggara bukan Panwas. Adapun tugas kami ialah salah satunya mengurus masalah DPT, dsb.
“Jadi kami tidak mengetahui dan belum menerima laporan terkait ini. Setelah kejadian ini tentu kami akan berkoordinasi untuk membenahi hal ini agar ke depan tidak terjadi lagi. Solusinya ialah memindahkan tempat pertemuan tersebut sebagaimana yang diinginkan masyarakat,”ujarnya.
Menurut Bunyamin, Kasi Pem sekaligus Wakil Ketua Penyelenggara Pilkades Meranjat 3 mengatakan bahwa sebagai perangkat desa, pihaknya tidak bermaksud untuk mengarahkan masyarakat ke salah satu calon.
“Memang sejak dulu setiap ada pertemuan selalu lokasinya di situ, di depan Paud itu. Kami tidak berfikir sampai ke arah situ (rumah Cakades). Sebab selain tempatnya yang memang luas, di lokasi itupun sudah terpasang tenda,”katanya.
Jadi, lanjutnya, pertemuan hari inipun kami arahkan ke sana, kami undang masyarakat yang dapat bantuan rutilahu ke lokasi itu.
“Andai tempat pertemuan itu dipermasalahkan, ada masyarakat yang merasa keberatan maka kita cari jalan tengahnya yaitu kita pindahkan ke tempat lain, nanti kita pindah ke masjid saja misalnya,”pungkasnya.
Sementara Camat Indralaya Selatan belum bisa memberikan tanggapannya lantaran sedang tidak berada di tempat. Menurut Sekretaris Camat, aspirasi yang disampaikan masyarakat hari ini akan diterimanya (ditampungnya).
Jurnalis FC




