Sumaterapost.co, LAMPUNG TENGAH – Demi membuktikan keseriusan serta kesiapan dalam melakukan pengamanan pada Pemilu 2024 yang akan datang, jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, Rabu 18/10 menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang melibatkan seluruh kekuatan personel TNI, Polri, Brimob, Sat. Pol PP, Linmas dan Damkar.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M yang memimpin secara langsung simulasi itu, yang dihadiri Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya beserta unsur Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah disamping para undangan lainnya, dalam peragaan simulasi pengamanan ini, skenarionya mengisyaratkan mulai dari pengamanan pada tahapan kampanye, kemudian hingga pencoblosan di TPS, seperti dicontohkan bila terdapat warga yang melakukan suatu protes akibat tidak masuk DPT, masalah seperti ini diprediksi akan terjadi Insiden bahkan hingga perampasan kotak suara pada saat panitia melakukan pengiriman dari TPS ke Kampung / Kelurahan hingga pada rekapitulasi perhitungan hasil suara oleh KPU.
“Yang disimulasikan hari ini, mulai dari tahapan Kampanye yang masih dalam keadaan aman terkendali sampai pada situasi yang dianggap sebagai gangguan Kamtibmas hingga aksi yang bersifat anarkis, penyelenggaraan Pemilu 2024 situasi dan kondisi Kamtibmas yang aman kondusif merupakan syarat utama, ” ujar Andik Purnomo Sigit.
Terkait hal itu, Kapolres Lampung Tengah ini menegaskan, agar kegiatan semacam ini merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan sisi kemampuan dan profesionalisme personel Polres Lampung Tengah dan Instansi terkait, khususnya fase rating pengetahuan, keterampilan serta kesiapan dalam menghadapi setiap berbagai situasi dan kondisi ke depan.
Simulasi serta Latihan yang diperagakan ini, dimaksudkan agar petugas yang melaksanakan peran pengamanan bisa memahami tugas dan fungsinya saat berada di lapangan, kemungkinan terjadi konflik merupakan perbedaan dari pilihan.
“Saya menghimbau terhadap seluruh masyarakat, agar kita secara bersama-sama untuk menciptakan situasi yang kondusif, saya berharap apapun pilihan masyarakat, walaupun berbeda – beda, namun kita tetap bisa menjaga keamanan dan kenyamanan bersama dalam menyambut pesta demokrasi 2024 yang akan datang ini, dan saya tegaskan bahwa Polri selalu netral dan dipastikan tidak berpihak pada posisi manapun, ” pungkas Kapolres. (Ganda)




