Sumaterapost.co – Pringsewu | Susahnya ekonomi yang dirasakan warga di masa pandemi covid 19 ini, justru tidak menjadi putus semangat bagi kaum milenial terutama para Santriwati di Pondok Baitul Qur’an Pringsewu Lampung, dengan membekali diri mengikuti pelatihan menjahit pembuatan keset karakter.
Mereka ingin berkarya untuk Kabupaten Pringsewu dengan. Mengais rejeki yang dinilai bisa menambah penghasilan di masa pandemi covid-19, karena produk yang akan dibuat ini dimungkinkan akan menjadi ciri yang khas dan akan disukai oleh semua kalangan, serta bisa dijadikan oleh-oleh atau buah tangan khas Kabupaten Pringsewu.
Niat para Santriwati tersebut disambut baik oleh Ketua Pengda Kafegama Lampung, Fauzi, berkolaborasi dengan Lembaga Kursus, Pelatihan DMC dan CV Danapati Berkah Inovasi yang bergerak di bidang industri pengolahan kain perca. Dengan menghadirkan Ani Lailia, nara sumber yang kompeten dalam menjahit dan membuat keset karakter dari CV Danapati Berkah Inovasi yang mempunyai produk Sumringah.
Ketua Pengda Kafegama Lampung, Fauzi, kepada Sumaterapost.co, Selasa, (7/12), mengatakan, Program Pelatihan menjahit ini rencana sasaran bukan hanya generasi milenial, Santriwati, Mahasiswa, organisasi pemuda namun juga organisasi kemasyarakatan dan sasaran ibu rumah tangga disetiap pekon di Kabupaten Pringsewu.
Ini juga menjadi solusi membuka peluang lapangan kerja usaha baru, karena dinilai keset karakter ini peluangnya terutama pangsa pasar bisa sampai ke manca negara, Kami juga berharap keset karakter ini menjadi salah satu buah tangan atau oleh-oleh ketika berkunjung di Kabupaten Pringsewu. Papar Fauzi. (Andoyo)




