Semarang – Kelompok 5 Rupa Semarang kembali berkiprah menggelar pameran berbingkai “ “Artpaintour” di Creativ Hub, Jalan LetJen Soeprato, Kota Lama, Semarang. Pameran ini merupakan gelaran kali kedua Kelompok 5 Rupa yang sebelumnya menggelar pameran pertamanya di penggal akhir bulan Agustus 2021 di Kopi Petualang, Depok, Semarang.
Pameran akan mulai dibuka, Jumat (15/10/2021) .Gelaran kelompok kedua kelompok yang berpunggawa Giovanni Susanto , Goenarso, Hari Laksono, Hary Titut dan Yoyok Barokalloh ini menggelar karya dari 15– 31 Oktober 2021. Meski masih terhitung baru, baru dalam hitungan bulan berdiri Kelompok 5 Rupa yang dinakhodai Giovani terus bergeliat sesuai dengan jannjinya ingin membangun iklim dan meramaikan dunia seni rupa di Semarang dengan bergiat pameran dan aktivitas lainnya.
Giovani berharap dalam pameran “Artpaintour” yang menaja setidaknya 35 karya 5 anggotanya ini bisa dinikmati dan diapresiasi para penyuka dunia seni rupa. “Dalam pameran “Artpaintour” kedua ini kelompok 5 Rupa menyajikan 35 karya dan sebagain karya-karya baru kami. Kami akan terus berkeliling menaja karya kami, maka pamerna kami berti tajuk : “Artpaintour” yang bisa diartikan pameran keliling seni lukis,” ujar Giovani.
Harapannya lainnnya, imbuh Giovani, agar animo masyarakat dan apresiasinya erhadap duni seni rupa makin meningkat.”Kami ingin ruang-ruang kesenian di Kota Semarang ini makin banyak dan muaranya tentu senimannya bisa berharap eksis di dunia kesenian,” imbuh Giovani.
Dalam gelar pameran ini, lanjut Giovani, juga akan ada kegiatan pendukung lainnya yang menarik berupa talkshow, live sketch dan hiburan musik akustik. “Ayo, silahkan dikunjungi, terbuka untuk umum dan gratis, Tetapi ingat harus tetap patuhi dan jaga protokol kesehatan,” ujar Giovani berpromosi.
Sementara itu , Anantyo dari Komite Ekonomi Kreatif – Pengelola Creativ Hub Semarang, mengatakan, kali ini pihaknya menggandeng dan menfasilitasi kelompok 5 Rupa untuk berpameran di Gallery Creativ Hub. Harapannya, pihaknya bisa menjembatani Kelompok 5 Rupa dengan masyarakat pecinta seni khususnya seni rupa. “Kami memberi kesempatan kepada kelompok 5 Rupa untuk menggelar hasil karya kreatifnya berupa lukisan. Salah satunya, sesuai dengan tugas kami untuk memfasilitasi mempertemukan pekarya dengan audien. Muara harapannya tentu ada karyanya yang bisa terjual,” terang Anantyo. (Christian Saputro)




