DELI SERDANG – Sumaterapost.co |
Kelompok Tani Bunga Ncole I dan II Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, menggelar musyawarah Program cetak sawah, kamis (30/3/2023).
Ketua kelompok tani bunga ncole Ir. Destro Perangin- angin mengatakan, agenda tersebut dalam rangka kerja perencanaan Optimalisasi perluasan cetak sawah dan mengklarifikasi tanggapan negatif publik yang akhir-akhir ini buming.
Sementara itu, Kepala Desa Namo Rih Andi Warista menerangkan bahwa Desa Namorih tadinya merupakan lumbung ketahanan pangan. pada tahun 1995 dan pernah menjadi juara dua ketahanan pangan se-Provinsi Sumatera Utara.
Andi mengatakan bahwa program cetak sawah mandiri Desa Namorih masuk dalam skala priotas Program kegiatan dalam penggunaan APBDes.Untuk itu lanjut Andi, kepada kelompok tani agar berkoordinasi dengan penyuluh pertanian UPTD Dinas pertanian untuk pengajuan usulan program. “Saya berharap sejarah Desa Namorih sebagai lumbung ketahanan pangan akan terwujud kembali,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Danramil Pancur Batu melalui Batiwan Mil Peltu FC Sitorus mengungkapkan cetak sawah mandiri adalah Program ketahanan pangan yang merupakan bagian dari Pertahanan Negara sebagai bagian dari Tupoksi TNI.” Kami mendukung penuh Program cetak sawah mandiri ini”, jelas Sitorus.
Menurut Sitorus sebelumnya adanya riak pemberitaan negatif akhir-akhir ini.Ia mengimbau agar awak media dapat mengkonfirmasi Ketua kelompok tani untuk kejelasan Program.
Senada dengan Bati Wan Mil, Surya berharap wartawan dapat profesional menjalankan fungsi dan kode etik pemberitaan. Karena
pemberitaan negatif dapat mengganggu kamtibmas. Dari itu wartawan penting menjalankan kode etik dengan menjumpai ketua kelompok tani untuk klarifikasi”, papar Surya.
Dalam hal ini, Dinas Pertanian Deli Serdang melalui Kordinator PPL Siti Sarah S, menyampaikan dukungnya pada program cetak sawah mandiri. Sementara itu awal pencanangan program dinyatakan oleh PPL UPTD Kecamatan Pancur Batu Khairani Sp, bahwa program cetak sawah Mandiri telah selaras dengan Program Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Deli Serdang dibawa kebijakan Bupati Deli Serdang.
“Pemkab Deli Serdang telah memprogramkan lahan seluas 400 Hektar di Batang Kuis untuk Ketahanan Pangan yang telah ada Penganggarannya dari Keuangan Negara. ” Bagaimana bisa Pemerintah tidak mendukung Program Cetak Sawah Mandiri Namorih ini?”, tegas Sarah disela sambutannya.
Menurut salah satu mahasiswa pertanian UMI Ronaldi, menyatakan dukungan penuh terhadap Program Cetak sawah Mandiri ini.”Program ini kami nilai unik. Kelompok tani dapat mewujudkan kemandirian. agar program ini dapat berjalan mulus Pihak terkait harus satu hati,” kata Ronaldi.
Tampak hadir di acara tersebut Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia.
Aacara ditutup dengan pembagian Benih bibit padi IR 64, lanjut para Peserta turun ke lapangan dalam rangka memberi Penyuluhan bagi anggota kelompok tani.
Reporter: Bambang Sujatmiko.




