Sumaterapost.co | Jakarta Selatan – Entah apa yang terjadi dengan sikap Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sigit Santosa, S.si., M.App.Sc. Meski sudah berganti beberapa kali pucuk pimpinannya, KaKantah ATR/BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan sepertinya alergi sekali bertemu dengan para wartawan.
Pasalnya, pada saat wartawan media online HarianPelita.id bersama sejumlah wartawan media online lain bertandang ke kantornya di jalan Jl. H. Alwi No.99, RT 2, RW 1, Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan pada Rabu, (8/06/2022) sejak pukul 10.00 hingga pukul 13.15 WIB tak jua bisa ditemui.
“Bapak lagi keluar sebentar,” kata petugas keamanan.
Sejumlah prosedur untuk jumpa Kakantah ATR BPN Jaksel, seperti mengisi daftar hadir, mengisi kolom maksud dan tujuan serta penerapan protokol kesehatan sudah dipenuhi.
Setelah beberapa jam kemudian petugas keamanan mempersilahkan masuk. Ibarat pepatah, “jauh panggang dari api”, kakantah BPN Jaksel pun tetap tak mau menemui para awak media yang setia menunggu dirinya selama berjam-jam. Sang Kakantah hanya mengirimkan 2 (dua) punggawanya yang sama sekali tak mampu menjawab pertanyaan konfirmasi para awak yang sudah dituliskan. Mereka adalah dua pegawai BPN dari staf TU (Tata Usaha) dan Kaurum (Kepala Ursan Umum) yang di disposisikan tuk jumpa wartawan.
Padahal, sebelum jam makan siang, sang kepala kantor pertanahan Jakarta Selatan ini sudah bertemu muka dan sempat meminta waktunya hanya untuk konfirmasi beberapa temuan. Namun karena sang tuan rumah BPN Jaksel ini sepertnya terburu-buru hendak makan siang, sejumlah awak media pun mempersilahkan untuk melanjutkan niatnya untuk makan siang dengan harapan akan berjumpa lagi usai makan siang.
Anehnya lagi, selain kepala BPN yang tidak bisa ditemui oleh wartawan, malah semua petugas dan karyawan seolah di sibukan oleh agenda rapat. Tak ada 1 (satu) pun pejabat BPN berkompeten yang mau menemui para awak media yang sudah menunggunya selama berjam-jam. Dan,… mereka,… menghilang entah kemana.




