Sumaterapost.co | Pasaman – Dampak musibah bencana alam Gempa dan Longsor melanda sebagian wilayah Pasaman, daerah terparah kecamatan Tigo Nagari, kabupaten Pasaman, Sumbar mengakibatkan masyarakat Tigo Nagari sebagian besar terpaksa tinggal di tenda tenda pengungsian.
Dampak dari Gempa tersebut di kabupaten Pasaman, data sementara sedikitnya 1.112 rumah rusak, masyarakat mengungsi 4.407 jiwa, korban luka 36 orang, meninggal 6 orang dan hilang 4 orang.
Pedulian akan sesama penderitaan saudara yang tertimpa musibah di Tigo Nagari, Pihak sekolah SMP 1 Padang Gelugur beserta seluruh para majelis Guru juga seluruh Siswa/i dan Pegawai sekolah secara bersama menggalang dana.
Kepala sekolah SMP 1 Padang Gelugur Ali Udin S.Pd menyampaikan rasa berduka atas musibah ini, kami dari SMP 1 Padang Gelugur juga sangat prihatin atas musibah Gempa yang menimpa saudara kita di Tigo Nagari, Jum’at 04 Maret 2022.
“Ali Udin beserta rombongan menyarahkan bantuan pada masyarakat yang terdampak Gempa berupa Sembako dan Pakaian, hasil sumbangan yang semula berupa uang kami belikan pada Sembako.”
“Semoga apa yang kami berikan, sedikit banyaknya dapat membantu bagi keluarga bencana dampak gempa Malampah Tigo Nagari. Harapan kami, keluarga korban bencana dapat sabar dan tabah menghadapi cobaan musibah ini,” katanya.
“Rasa syukur dan terima kasih banyak atas bantuan yang bapak berikan, semoga bermanfaat bagi kami juga keberkahan bagi bapak dan ibuk semua, serta meringankan beban penderitaan keluarga kami yang lagi mengalami musibah,” kata masyarakat penerima bantuan.
(Ewin)




