Aceh Tamiang | Sumaterapost – Pada hari Rabu (02/10/2024), telah berlangsung acara dialog Isu aktual dalam Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Aceh Tamiang dengan tema “Strategi Menangkal Isu Hoaks Polarisasi Politik dan Sara Demi Mewujudkan Pilkada Damai 2024” bertempat di Aula Setdakab, Jln Ir H Juanda Komplek Perkantoran Pemda Kab Aceh Tamiang Ds Bundar Kec.Karang Baru Kab Aceh Tamiang yang di ikuti ± 40 orang diantaranya sebagai berikut “Pj. Bupati Aceh Tamiang,Drs.Asra ,Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto, SIP., M.IP, Kapolres Aceh Tamiang diwakili oleh Wakapolres Kompol Ichsan,Kajari Aceh Tamiang Dr. Yudhi Syufriadi, SH., MH.,
Kabankesbangpol Aceh Tamiang Agusliana Devita, S.STP.,M.Si,
Kabag Humas Setdakab Atam Zuhwannil fakhri ,S.Sos, Kabid Politik Pemerintahan dan Keamanan Kesbangpol Aceh Tamiang T. Aulia Rahman, S.IP, M.M,
Para tokoh Agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda, Para insan Pers dan LSM Kab. Aceh Tamiang.
Adapun yang dapat dilaporkan sebagai berikut “Pembukaan acara,Pembacaan ayat suci Alquran,Doa
Sambutan Pj. Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra yang intinya sebagai berikut “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sangat mengapresiasi dan mendukung digelarnya Dialog Isu-Isu Aktual, dalam upaya mewujudkan Pilkada Damai Tahun 2024, di Bumi Muda Sedia yang kita cintai ini.
Memasuki Pilkada 2024, penyebaran berita hoaks politik menjadi isu yang berbahaya dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia,isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) hingga ujaran kebencian dapat memperlemahketahanan nasional, jika ketahanan nasional kita lemah maka dapat terjadi disintegrasi bangsa, dan mengancam keutuhan NKRI.
Dialog Isu-isu aktual ini, bertujuan untuk membangun masyarakat yang semakin dewasa dalam menyikapi perbedaan terutama ketika menghadapi berbagai pilihan dalam Pilkada.
Sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan modal penting bagi terwujudnya Pilkada damai 2024 di Bumi Muda Sedia Aceh Tamiang.
Adapun dialog Isu aktual dalam Kab. Aceh Tamiang Tahun 2024 sebagai berikut ”
Pemateri oleh Pj. Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra yang intinya sebagai berikut ” Penguatan etika politik dalam menyongsong
pilkada serentak 2024. Ini, merupakan pondasi dasar dalam pesta demokrasi, mulai dari Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga Pilkada.
Selain asas jujur dan adil yang menjadi pegangan utama penyelenggara pemilu. Suksesnya pesta demokrasi juga dibangun dari pemahaman masyarakat tentang etika dan budaya politik.
Keberadaan etika dan budaya politik akan membuat dinamika yang terjadi berjalan aman, nyaman dan damai bagi semua masyarakat. Sehingga masyarakat dengan perasan Badan Kesbang Pol Aceh Tamiang, merasa perlu meningkatkan kapasitas masyarakat di bidang penguatan politik. Yakni dengan menggelar kegiatan positif seperti ini.
Selain itu, diharapkan agar tokoh agama dan masyarakat yang merupakan pemilih, pada ajang pemilu serentak tahun 2024. Juga berperan secara aktif ikut serta menciptakan suasana yang kondusif, aman dan damai dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang.
Pemateri oleh Kapolres Aceh Tamiang yang diwakili Wakapolres Kompol Ichsan yang intinya sebagai berikut ” Hoaks , merupakan informasi kabar berita yang palsu atau bohong pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Hoak diartikan sebagai berita yang bohong. Hoak yaitu informasi yang dibuat-buat penggunaan media menjadi alat,propaganda, polaritas isu negatif, akun robot dan fake, meningkatnya penyebaran konten provokasi, ujaran kebencian dan hoax dan konflik horizontal antar pendukung,peran polri cegah berita hoax pada Pilkada serentak 2024 ‘Polri turut melakukan pengawasan terhadap plafon media sosial dan konten yang beredar di dalamnya- Penegakan hukum terkait hoak, ujaran kebencian,Patroli cyber terhadapkontennegatif.Mapping akun pro dan kontra pendukung paslon/parpol Pilkada serentak 2024- Pembuatan Meme himbauan Polri agar masyarakat tidak mudah terprovokasi berita hoax/ujaran kebencian Melakukan,penggalangan penggalangan terhadap komunitas wartawan dan penggiat medsos influencer lokal dalam kurung selebgram tiktokers dan lain-lain dalam rangka kapitalisasi sebagai upaya koling system. Melakukan repot Abuse/takedown terhadap website media online maupun postingan media sosial melalui aduan konten kominfo atau dengan memanfakan pengingat IT.,- Melalui
Babinkamtibmas melaksanakan sosialisasi maupun pembinaan melalui kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat guna menyampaikan bahaya berita hoax.
Pemateri oleh Kajari Aceh Tamiang Dr. Yudhi Syufriadi, SH., MH. yang intinya sebagai berikut ”
Politik identitas, merupakan mobilisasi politik yang berfokus pada identitas kelompok tertentu seperti etnis agama dan ras di Indonesia fenomena ini seringkali terkait dengan isu-isu suku agama ras dan antargolongan (Sara)
Faktor penyebab politik identitas – Kurangnya pemahaman tentang toleransi dan eksistensi tiap identitas dalam ruang politik-
kecerobohan atau kesenjangan individu atau politikus dalam berkomunikasi yang menyinggung psikologi massa.,Pengaruh media baik mainstream maupun media sosial dalam menyebarkan isu dan hoax.,Dampak politik identitas,Politik identitas ini dapat menimbulkan perpecahan dan polarisasi masyarakat terutama jika berkaitan dengan isu agama atau etnisitas.,Ini dapat menyebabkan konflik dan kekerasan serta mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,- Politik identitas juga dapat menghasilkan narasi yang buat tentang Sarah yang sering digunakan untuk merebut kekuasaan politik
Faktor penyebab Politik uang – Kondisi ekonomi masyarakat yang terpaksa menerima uang dari calon karena kebutuhan ekonomi yang mendesak ini menciptakan situasi di mana politik uang menjadi pilihan bagi sebagian orang kekuasaan dalam politik kekuatan finansial sering kali menentukan keberhasilan dalam pilkada di mana kandidat harus mengeluarkan biaya besar untuk kampanye dan mahar politik.
Dampak politik uang :
Distorsi proses demokrasi politik uang mengubah proses pemilihan yang seharusnya transparan dan adil menjadi arena transaksi suara pemilih menjadi terpengaruh oleh imbalan material bukan oleh Visi dan program calon- Korupsi dan praktik tidak etis politisi yang terlibat dalam politik uang seringkali terjebak dalam praktik korupsi mereka mungkin melakukan suap atau gratifikasi setelah terpilih untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan selama kampanye,Ketidakadilan sosial, praktik ini memperdalam Kesenjangan antara politisi kaya dan masyarakat biasa, calon dari kalangan kurang mampu seringkali tidak memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing.
Politik identitas dan politik uang, politik identitas dan politik uang merupakan ancaman serius bagi demokrasi dan keadilan sosial. Upaya bersama dari pemerintah masyarakat dan lembaga independen diperlukan untuk menangkal praktik ini agar Pilkada dapat berlangsung secara adil dan transparan. Hanya dengan mengembalikan integritas politik, kita bisa memastikan bahwa kepentingan publik tetap menjadi prioritas utama dalam demokrasi.
Pemateri oleh Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto, SIP.,M.IP yang intinya sebagai berikut “Pilkada serentak 2024 merupakan momen penting dalam politik Indonesia di mana TNI memiliki peran penting dalam politik Indonesia di mana TNI memiliki peran strategis keamanan dalam mendukung proses demokrasi dalam konteks Pilkada damai 2024.,TNI tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan tetapi juga sebagai stabilisator politik analisis ini akan membahas strategi dan dinamika yang akan dihadapi TNI dalam menyongsong Pilkada damai 2024 khususnya yang akan diselenggarakan di Kabupaten Aceh Tamiang,Peran TNI dalam pilkada netralitas adalah Prinsip utama yang harus dijaga TNI dalam pilkada, TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan harus menghindari segala bentuk keberpihakan pada kandidat tertentu. Peran TNI dalam pilkada mencakup pengamanan monitoring dan mediasi TNI bertugas untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan aman dan tertib, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak suaranya tanpa rasa takut, Dinamika politik tahun 2024 akan menjadi tahun yang dinamis secara politik dengan Adanya isu yang berkembang TNI harus siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul Selama Pilkada.
Acara dialog Isu aktual dalam Kab. Aceh Tamiang Tahun 2024 selesai pada pukul 12.00 Wib dalam keadaan sukses dan lancar
Adapun Nara Sumber dari dialog-dialog Isu aktual dalam Kab. Aceh Tamiang Tahun 2024 antara lain “Pj. Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra dengan tema” Penguatan etika politik dalam menyongsong Pilkada serentak tahun 2024″.
Dandim 0117/Atam a.n. Letkol Inf Andi Ariyanto, SIP.,M.IP dengan tema” Peran TNI dalam dinamika Politik jelang Pilkada serentak 2024″.
Kapolres Aceh Tamiang yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Ichsan dengan tema” Peran Polri dalam pencegahan penyebaran isu hoak pada Pilkada serentak 2024″.
Kajari Aceh Tamiang Dr. Yudhi Syufriadi, SH., MH. dengan tema” Isu politik identitas dan politik uang”.
Peran aktif Dandim 0117/ Atam beserta jajarannya dalam mensukseskan Pemilu serentak di Kab. Aceh Tamiang. ,Menekankan kepada seluruh jajaran Kodim 0117/Atam untuk menjunjung netralitas TNI dan membantu dalam menjaga keamanan dalam mendukung proses demokrasi dalam Pilkada damai 2024.( Jon )