Hanoi – Kolektif Hysteria Semarang, kembali melebarkan sayapnya untuk berjejaring dengan kelompok-kelompok seni di taraf Internasional.
Berkolaborasi dengan ba-bau AIR, Hanoi, Kolektif Hysteria menggelar pemutaran dan diskusi film dokumenter “Legiun Tulang Lunak: 20 Centimeters per Year”, di ba-bau AIR Space, 82A Tho Nhuom, Hoan Kiem distr, Hanoi, Vietnam, pada hari Minggu (18/5/2025).
Film berdurasi 55:32 menit tersebut, mulai diputar sekitar pukul 19.30 waktu setempat dan dihadiri oleh para anggota ba-bau AIR dan pegiat seni lokal lainnya.
Usai film diputar, diskusi pun digelar dengan menajamkan fokus pada wacana yang diangkat oleh film dokumenter berisi geliat rekam jejak Kolektif Hysteria dalam medan seni-budaya di Kota Semarang pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Salah satunya mengenai praktik-praktik Hysteria untuk mengolah isu-isu urbanisme dan wacana kampung kota, selama hampir 10 tahun belakangan.
Di mana pada praktiknya, warga lokal dilibatkan secara penuh. Tidak hanya sebagai kolaborator, melainkan aktor utama untuk memperbaiki akar masalah yang muncul di masing-masing tempat.
Upaya-upaya tersebut kemudian dinilai Thong Linh, salah satu peserta diskusi, sebagai bentuk kolaborasi yang tidak mudah.
Berdasarkan pengalamannya terjun langsung ke akar rumput untuk mengorganisasi kelompok masyarakat, dan menghadapi konflik internal warga, justru sering membuatnya frustasi.
“Masyarakat yang saya temui sering kali memiliki konflik internal dan cenderung sulit menggerakkan kelompok masyarakat yang tidak memiliki minat pada bidang yang kita tawarkan,” kata Thong Linh.
“Sehingga dalam praktiknya, saya sering merasa sendiri walau program ini untuk masyarakat,” lanjutnya.
Hal tersebut diakui pula oleh para anggota Kolektif Hysteria yang hadir malam itu.
“Memang untuk pendekatan, kita bisa mengatakan susah-susah gampang. Dan tidak semua lokasi atau kampung kota yang kami gandeng, itu berhasil semua,” kata Tommy Ari Wibowo.
Akan tetapi, Tommy menambahkan bahwa meski begitu, jaringan-jaringan kampung yang sudah berhasil diajak berkolaborasi, kemudian selanjutnya terus dirawat oleh Hysteria sebagai partner setara diberbagai event kampung.
Diketahui sebelumnya, Tur Lawatan Jalan Terus – Bandeng Keliling Asia ini telah terlaksana di Thailand, pada bulan April 2025 lalu.
Selanjutnya, Hysteria akan mengunjungi Korea Selatan dan Filipina, usai pulang dari Vietnam.
Program tur tersebut masuk dalam rangkaian menuju Penta Klabs V (binnale) Kolektif Hysteria, yang akan digelar pada bulan Agustus 2025 mendatang. (Christian Saputro)




