Pesawaran – Wakil Ketua DPRD Pesawaran, Aria Guna, bersama rombongan Komisi IV DPRD Pesawaran melakukan kunjungan ke Basecamp Genia Visinema di Kampung Sawah, Desa Kedondong Kabupaten Pesawaran, Selâsa (25/02/2025) Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan komunitas kreatif dalam acara bertema “Merancang Masa Depan Industri Kreatif Daerah.”
Rombongan DPRD yang hadir antara lain Ketua Komisi IV Muhammad Renaldi, serta anggota Trisna Mahardika, Rudi Ardiansyah, Dedi Wahyudi, dan Yulian Nursasongko. Acara ini turut dihadiri perwakilan komunitas kreatif, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Camat Kedondong Irwan Rosa, serta Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Hendri Perdopo yang mewakili Pemkab Pesawaran.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, berbagai tantangan dan peluang bagi industri kreatif di Pesawaran dibahas secara mendalam. Beberapa catatan penting dihasilkan demi pengembangan ekosistem industri kreatif daerah, termasuk perlunya dukungan kebijakan, fasilitasi infrastruktur, serta sinergi antara komunitas, pemerintah, dan dunia usaha.
Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran, Muhammad Renaldi, mengungkapkan harapannya agar Genia Visinema mampu berkembang menghadapi tantangan industri kreatif nasional dengan tetap membawa unsur kelokalan berupa seni dan budaya daerah. Menurutnya, identitas budaya merupakan nilai tambah yang membedakan karya lokal dengan produk industri kreatif lainnya di tingkat nasional maupun global.
Sementara itu, Rizqon Agustia Fahsa selaku Pimpinan Genia Visinema menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas produksi film berikutnya, diperlukan dukungan yang lebih besar dari semua pihak, terutama pemerintah dan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya perubahan mindset terhadap industri kreatif yang selama ini masih sering dipandang sebelah mata, padahal telah terbukti menjadi sektor ekonomi besar yang dapat diandalkan.
“Industri kreatif bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan, menciptakan lapangan kerja, serta membawa nama daerah ke tingkat yang lebih luas. Kami berharap ada komitmen nyata dalam mendukung perkembangan industri kreatif di Pesawaran,” ujar Rizqon.
Selain itu, industri kreatif perlu diprioritaskan karena memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata, ekonomi digital, dan ekonomi berbasis budaya. Dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, industri kreatif dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif, melibatkan berbagai kalangan, dari seniman, pelaku UMKM kreatif, hingga generasi muda yang ingin berkarya di bidang ini.
Dalam pernyataan penutupnya, Wakil Ketua DPRD Pesawaran, Aria Guna, menegaskan komitmennya untuk mendukung industri kreatif. Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah mendorong audiensi dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) guna memperjuangkan pemutaran film Patok Tenda Raimuna yang masih tertunda. Selain itu, DPRD Pesawaran juga akan menjembatani dialog dengan Gubernur Lampung untuk menyukseskan pemutaran film-film produksi Genia Visinema.
“Kami melihat potensi besar dalam industri kreatif Pesawaran. DPRD akan berupaya menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada pelaku kreatif serta membuka ruang komunikasi dengan pemangku kepentingan lainnya agar industri ini semakin berkembang,” ujar Aria Guna.
Acara ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara DPRD Pesawaran dan komunitas kreatif dalam membangun ekosistem industri kreatif yang berdaya saing dan berkelanjutan. (Christian Saputro)




