Sumaterapost.co – Langsa
Program koordinator Baleum Syedara (KBS) pada Setiap usai sholat Jumat selalu berbagi bagi warga yang kurang mampu secara ekonomi dan bagi warga yang sakit tidak bisa beraktivitas untuk mencari nafkah bagi keluarganya, sebagai bentuk tanggung jawab sosial koordinator Baleum Syedara (KBS) untuk menjenguk dan membantu bahan pangan.
Ketua koordinator Baleum Syedara (KBS), Agus Setiawan atau lebih akrab di sapa Agus Mandor, kepada sumatera post.co, Jum’at, 5 Nopember 2021, usai mengunjungi warga yang sedang didera sakit dan terbaring di tempat tidur tidak bisa beraktivitas mengatakan, ” kunjungan ketempat warga yang sakit atau kurang mampu itu terus kita lakukan usai sholat Jumat, kegiatan ini kita lakukan rutin Setiap usai jumatan, sebagai bentuk perhatian kita dari Koordinator Baleum Syedara (KBS) dengan memberikan bantuan pangan yang dapat digunakan untuk membantu kecukupan pangan, walau tidak terlalu banyak namun ini bentuk perhatian sosial kita di koordinator Baleum Syedara (KBS), sebutnya.
Agus Mandor, usai jumatan hari ini, kita kunjungi ke rumah ibu Marianti warga Gampong (Desa) Meurandeh Teungoh,Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, ibu Marianti berumur 61 tahun terbaring lemah di tempat tidur tidak bisa beraktivitas dalam rumah maupun keluar rumah, karena ibu ini mengindap penyakit tumor, disini kita beri bantuan bahan pangan untuk dapat di manfaatkan.
Setelah dari rumah ibu itu, kita bergerak ke rumah ibu Ani usia 67 tahun, ibu Ani kurang mampu secara ekonomi, saat saya kerumahnya ibu Ani tidak berada di rumahnya, salah seorang keluarganya mengatakan ibu Ani sedang pergi kerja kusuk, sementara bantuan pangan kita serahkan kepada anaknya yang sedang dirumah.
Agus Mandor, sebagai ketua koordinator Baleum Syedara (KBS) berdoa agar ibu Marianti segera Allah SWT angkat penyakitnya yang sedang ia derita dan lekas sembuh agar dapat kembali bisa melakukan aktivitasnya.Untuk ibu Ani agar selalu di berikan ke tambahan dalam melakukan pekerjaannya semoga kesulitan ekonomi dapat terasi.
Kepada yang mempunyai kemampuan ekonomi, Agus Mandor mengajak agar dapat menyisihkan sedikit rezeki untuk dapat membantu meringankan beban Syedara kita, karena di dalam rezeki yang kita peroleh ada hak orang lain.
Sebagai mana yang terkandung dalam surat Al-Ma’un yang menerangkan tentang sifat dan watak manusia, yang dianggap mendustakan agama, seperti mengumpat, menelantarkan anak yatim, tidak melakukan sedekah dan tidak mengusulkan orang lain untuk menyantuni fakir miskin. Surat Al-Ma’un termasuk surat ke 107 yang tertulis di dalam Al-Quran sebagai kitap suci kita Umat Islam, sebutnya.Amin.(Mustafa)