Sumaterapost.co | Jakarta – Bupati Pemalang berinisial MAW dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, (11/8/2022).
Bupati Pemalang periode 2021-2025 ini terpilih berdasarkan Pemilihan Kepala Daerah 2020 bersama dengan Mansur Hidayat dan diusung oleh PPP dan Gerindra.
Dalam hal ini Plt Juru Bicara KPK Ali FIkri memberikan konfirmasi kepada awak media.
“Benar, hari Kamis sore (11/8) hingga malam, KPK telah melakukan serangkaian tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ali FIkri kepada wartawan, Jumat, (12/8/2022).
Menurut Ali, dari Informasi yang ia terima, salah satu yang diamankan adalah bupati di provinsi Jawa Tengah.
“Tim segera melalukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap dimaksud. Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi atas kerja-kerja KPK,” Tegasnya.
Seperti diketahui, MAW dikenal sebagai salah satu anak dari pemilik Perusahaan PO Bus Dewi Sri.
MAW juga diketahui memiliki keluarga yang pernah menduduki jabatan publik seperti dua orang kakaknya Idza Priyanti (Bupati Brebes) dan Ikmal Jaya (mantan Wali Kota Tegal). Dia diketahui merupakan almamater dari Universitas Trisakti dan Universitas Diponegoro.
“Kami juga memberikan masukan terutama Apip (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) sebagai pengawas internal untuk memberikan peringatan dan pengawasan. Lebih baik kita mencegah (korupsi) karena kalau sudah terjadi tidak ada obatnya,” katanya usai acara pelantikan.
( Ls).




