Semarang – Komunitas Sahabat Difabel dan Roemah Difabel (KSD – RD) menggelar berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023. Kegiatan yang mengusung tajuk : “Terus Melaju Melalui Prestasi, Difabel Beraksi Untuk Indonesia Maju” dipusatkan di Aula Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No. 12 Semarang berlangsung selama 4 hari dari 7 – 10 Desember 2023 mulai Pukul 10.00 – 17.00 WIB.
Kegiatan yang digelar antara lain; Pameran lukisan yang menaja karya sahabat difafel KSD – RD yaitu; Yohan (Difabel Tuli), Danang (Difabel Autis), Kayla (Difabel Intelektual ADD), Steven (Difabel Tuli) Fara (Difabel Fisik) dan Rizki (Difabel Intelektual) dan pameran foto karya sahabat KSD – RD dan anggota UKM Fotografi “Mirror” Universitas Soegijapranata.

Pembukaan kegiatan peringatan HDI 2023 dilaksanakan di di Aula Dinas Sosial Prov Jateng, Kamis (07/12/2023). Nampak hadir Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Sosial Heroe Soekendar S.Sos, Chief of Java Field Office Unicef Aria Rukmantara dan Komisi Nasional Disabilitas Eka Pratama .
Pembukaan pameran dimeriahkan dengan pemutaran video perjalanan KSD – RD, demo melukis oleh sahabat difabel Ramdan, Danang, Johan dan Fradhela, bedah karya bersama pelukis Sukriyadi Sukartoen, Joged Indonesia Inklusi, dan Paduan Suara dari RD.
Helat peringatan HDI 2023 ditandai dengan pembukaan pameran lukisan dan foto HDI 2023 bertema “Sejuta Pelangi Cinta Terlukis Lewat Karya” degan ditandai pengguntingan pita oleh Dyah Ratna Harimurti, S.Sos,M.AP dari Komisi D DPRD Kota Semarang.
Sebelumnya, Dyah menyampaikan apresiasi kepada KSD – RD yang telah berhasil menggelar rangkaian kegiatan HDI 2023. “Kaum difabel jangan dikasihani, tetapi diberi kesempatan dan inklusif. Difabel pasti bisa,” ujarnya memberi semangat.
Ketua Panitia HDI 2023 Kota Semarang Faradhela Happy Rahmadani mengatakan, berterima kasih dari berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini. Tujuan dari penyelenggaraan peringatan HDI 2023, lanjut Faradhela, untuk mewujudkan bersatu dalam tindakan untuk menyelamatkan dan mencapai SDGs untuk, dengan, dan oleh penyandang disabilitas.
“Diharapkan sahabat difabel ke depan bisa lebih ikut ambil bagian dalam agenda pembangunan dunia. Maka semua kegiatan dalam rangkaian HDI 2023 ini berfokus pada pemberdayaan difabel. Harapannya ke depan KSD – RD bisa kembali menggelar kegiatan HDI lebih baik dan inklusif lagi, ” tandas Faradhela.
Adapun kegiatan yang digelar, beber Faradhela, yaitu Pameran Foto “Equality in Diversity” kerja baraeng dengan UKM Fotografi Mirror Unika Soegijapranata dan Upacara Bendera HUT RI ke-78.
Pembuatan Batik “The Flower of Nusantara”, Teknik Ecoprint dan The Florenta’s Festival kerja bareng dengan mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Lomba video kreatif skala nasional dengan tema “Difabel Peduli Perilaku Hidup Sehat”, bekerjasama dengan Yakkum, Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum.
“Puncaknya penyelenggaraan Pameran Lukisan dan Foto bertema : “Sejuta Pelangi Cinta Terlukis Lewat Karya,” hari ini yang akan berlangsung hingga 10 Desember 2023. Kegiatan ini juga akan diisi dengan melukis bersama pelukis dari Salatiga Sabar Subardi, ” terang Faradhela.
Founder dan Inisiator KSD – RD Noviana Dibyantari dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dan bangga degan kegiatan HDI 2023 ini yang sepenuhnya dilaksanakan oleh sahabat difabel. Ini merupakan bukti mereka mampu bila diberi kesempatan.
“Jadi jangan kasihani mereka, tetapi beri kesempatan. Kehadiran mereka bukan keinginan orangtuanya, bukan keinginan lingkungan juga bukan keiinginannya. Tetapi karena karya Tuhan. Kita berharga kalau kita bisa memberi kesempatan kepada para sahabat difabel dan menjadikannya setara dan inklusif,” tandas Noviana Dibyantari.
Sementara itu, Chief of Java Field Office Unicef Aria Rukmantara mengatakan provinsi Jawa Tengah menerima kucuran dana terbesar dari Unicef untuk anak-anak tentunya termasuk untuk para sahabat difabel. (Christian Saputro)




