Sumaterapost.co | Pringsewu – Merupakan salah satu judul materi dalam kegiatan Baitul Arqom yang digelar (23 hingga 25 Agustus 2024) oleh Majelis Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI). Demikian dikatakan Yudi Andrian, M.Kom.I Ketua MPKSDI PDM Kabupaten Pringsewu di sela acara sebelum penutupan.
Materi ini diberikan sebagai materi kutup (penutup) yang disampaikan Dr. Muhtasor, S.Pd., M.M. dengan judul Lengkapnya Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), mengelola Amal Usaha Muhammadiyah(AUM) dan layanan Prima.
Dasar kuat yang harus dimiliki oleh para pengelola AUM diantaranya pada bab 3 pasal 7 tentang usaha yakni Amal Usaha Muhammadiyah.
Sebelumnya, peserta telah dicerahkan dengan berbagai kegiatan ibadah dan materi seperti: Hakikat Islam, persn tauhid dalam kehidupan (ust. Rahmat Santosa, S.Pd.I), Tuntunan Ibadah sesuai putusan tarjih (ust. Gusti Ap, M.M., Metodologi pemahaman Agama Islam ( Ust. Afrizal, M.HI), AUM sebagai pusat da’wah dsn kaderisasi (Dr. H. Hasbullah), Gerak Jamaah, dakwah kamaah (Nur. Faisal, M.Pd.), Muqodimah AD ( Dr. Rimanto. M.HI., kiat sukses PPDB, (Dr. Fatkul HA, M.Pd.). Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhmadiyah ( H. Giarto, M.Pd.I), Manajemen Organisasi dan Akhlak Bermuhammadiyah (Rif’an Sahara, SH., MH.), Profil Kader Muhammadiyah (Sutikno Raharjo, M.Ag.) dan dipungkasi dengan post test.
Di hari terakhir, Dr. Muhtasor fokus menekankan bagaimana para pimpinan dan/pengelola AUM mampu mengelola dengan baik dengan spirit mampu memberikan layanan kualitas di atas *ekspektasi konsumen* yang berlandaskan pada PHIWM dan AD/ART Muhammadiyah serta perkembangan dan kemajuan jaman terutama bidang pendidikan.
Di era industri 4.0 dan 5.0 pengelola AUM harus selalu update informasi dan perkemb angan khususnya dunia pendidikan.
Dipenghujung penutup, closing statementnya, adalah: “Pengelolaan AUM menjadi tanggungjawab stakeholder AUM, kekuatan internal, kekompakan (kohesivitas kolegial), 1 visi dan 1 gerakan yang diimplementasikan melalui pemberian layanan prima menjadi kunci pokok kesuksesan AUM.
Materi ditutup dengan *Kahoot game* berisi soal-soal untuk mengevaluasi daya serap peserta sekaligus sebagai hiburan. Selain itu juga diberikan ice breaking untuk meyegarkan suasana karena peserta cukup lelah selama 3 hari mengikuti kegiatan yang sangat padat.
“Di bawah panji-panji bendera Muhammadiyah, terus berjuang, berkreasi tiada henti membangun negeri”kata Dr.H. Muhtarom