Pesawaran (SP) – Sekitar lima ribu massa yang didomasi dari gabungan 19 desa yang tersebar di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran akan menggelar unjuk rasa jilid 2 di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pesawaran pada hari Senin 26 Juni 2023 mendatang.
Unjuk rasa tersebut, buah hasil dari penolakan PTPN 7 Wayberulu atas tuntutan masyarakat di 19 desa se-Kecamatan Gedong Tataan pada saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor ATR/ BPN Provinsi Lampung pada Kamis, 15 Juni 2023 lalu.
Tuntutan aksi massa tersebut, dalam orasinya mendesak pihak BPN Provinsi Lampung untuk segera melakukan pengukuran ulang terhadap ratusan hektar lahan HGU kebun karet yang telah puluhan tahun dikuasai dan dikelola oleh PTPN 7 Wayberulu, yang diduga tanpa bukti alas hak kepemilikan lahan yang sah.
Seorang orator massa aksi tersebut, yang juga sebagai Ketua Korlap Aksi Sumara, yang mewakili masyarakat Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, telah menyampaikan surat pemberitahuan aksi damai jilid 2 ke kantor Polres Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung yang ditembuskan ke Kapolda Lampung pada Jum’at 23 Juni 2023.
” Benar, kami sudah sampaikan surat pemberitahuan ke Polres Pesawaran, untuk melakukan aksi damai ke Kantor ATR/BPN Pesawaran, pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023 nanti,” terang Sumara.
“Ada sekitar lima ribu massa yang merupakan gabungan dari 19 desa yang ada di Kecamatan Gedongtataan, akan kami kerahkan untuk aksi jilid 2 ini,” imbuhnya.
Untuk tuntutan dalam aksi nanti, kata Sumara, tetap sama mendesak kepada pihak BPN Pesawaran untuk secepatnya melakukan pengukuran ulang terhadap ratusan hektar lahan HGU No. 4 yang tak bertuan, telah dikuasai secara sepihak oleh PTPN 7 Wayberulu tersebut.
“Dalam orasi atau aksi kami nanti tetap menuntut BPN untuk mengukur ulang lahan HGU tak bertuan tersebut. Kalau jawabannya tidak ada kepastian. Kami dan masyarakat akan langsung menduduki lahan bermasalah itu, sampai ada keputusan yang bisa diterima oleh masyarakat Gedongtataan, itu saja,” tegasnya.
Sedang terkait untuk rute, lanjut Sumara, yang akan di lalui massa aksi nanti direncanakan titik kumpul massa dilakukan di Desa Tamansari, Gedongtataan. Sebelum ke kantor BPN Pesawaran, terlebih dulu massa akan di konsentrasikan di halaman depan Kantor Bupati Pesawaran.
” Ya, rute kita nanti titik kumpul massa aksi jilid 2 tetap di posko rakyat di Desa Tamansari, Gedongtataan. Selanjutnya menuju Kantor Bupati untuk konsentrasi, lalu long march ke Kantor BPN Pesawaran, baliknya nanti langsung ke lokasi lahan HGU PTPN 7 bermasalah untuk kita duduki,” pungkasnya. (Zainal)




