Sumaterapost.co | Medan – Dalam upaya meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Bosnia-Herzegovina, KBRI Sarajevo berencana menyelenggarakan Business Matching di Hotel Holiday Sarajevo pada 4 Oktober mendatang.
Kegiatan bertema Potensi Peluang Perdagangan RI Dengan Bosnia-Herzegovina bertujuan meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Bosnia Herzegovina-Bosnia.
“Dalam hal ini kami mengajak para pengusaha Indonesia untuk ikut ambil bahagian pada Business Matching di Sarajevo,” pinta Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Khairul Mahalli kepada media ini melalui telepon selular di Medan, Kamis, (04/08/2022).
Mahalli yang didampingi sejumlah pengurus GPEI lainnya mengemukakan hal itu setelah mengontak Kedubes RI di Sarajevo dalam hal Bapak Yudhono Irawan, Counsellor di Sarajevo beberapa pekan lalu.
Mengutip Yudhono Irawan, lanjut Mahalli bahwa dampak pandemi berkepanjangan serta terganggunya rantai pasokan (supply
chain) global, aktivitas bisnis mengalami penurunan signifikan.
Kondisi ini dirasakan terutama di wilayah Balkan yang selama ini banyak mengandalkan pemenuhan komoditas pokok yang
sebagian berasal dari mitra dagang tradisional yakni di wilayah Eropa.
“Seiring dengan mulai pulihnya aktivitas serta interaksi antar negara, kegiatan-kegiatan
promosi serta misi dagang di Bosnia-Heregovina kembali dapat dilakukan untuk
memperkenalkan komoditas produk Indonesia,” terang Mahalli yang juga Ketua Umum Kadin Sumatera Utara ini.
Dalam hal ini menjajaki serta membuka peluang pemasaran produk nasional baik untuk pasar setempat maupun sebagai komoditas antara/bahan baku untuk proses manufaktur sebelum diekspor ke negara-negara Eropa Barat.
Disebutkan beberapa sektor potensial yang bisa dikerjasamakan antara Indonesia dengan BiH yakni bagi produk CPO, makanan dan minuman, kertas, rempah dan bumbu, kosmetik, serta sektor hospitality dan pariwisata.
Seperti diketahui, Bosnia-Herzegovina merupakan negara yang berpotensi sebagai negara tujuan ekspor bagi produk Indonesia. Bosnia memiliki banyak perjanjian free trade dengan negara-negara di Eropa sehingga produk-produk yang tiba di Bosnia tidak saja dikonsumsi secara lokal melainkan berpeluang untuk memasuki pasar di Eropa.
“Itu sebabnya, KBRI Sarajevo sebagai perwakilan RI yang diberikan mandat untuk memajukan diplomasi ekonomi Indonesia menggelar kegiatan tersebut,” kata Mahalli seperti disampaikan Yudhono Irawan kepadanya beberapa waktu lalu.
Para pelaku usaha yang berminat mengikuti Business Matching di Sarajevo tambah Mahalli dapat menghubungi Sekretariat DPP GPEI di 0821 6159 2690.
(Bactiar Adamy)




