Sumaterapost.co, Pringsewu – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu, dibekali ilmu jurnalistik, dengan menghadirkan nara sumber Andreas Andoyo. S. Sos., M. T. I Dosen Institut Bakti Nusantara yang juga sebagai jurnalis Sumaterapost.co. Di aula kampus setempat, Selasa (21/3).
Pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa STIT Pringsewu, dimoderatori Muhtarom., M. Sc Ketua LPPM STIT Pringsewu, mengambil tema, “Peningkatan Kapasitas Jurnalistik, Penyajian Berita dan Informasi”
Ketua STIT Pringsewu, Dwi Rohmadi Mustofa., M. Pd, di sela-sela pelatihan, mengatakan, pelatihan jurnalistik ini sengaja direncanakan dan diperuntukkan, khusus bagi mahasiswa semester VI agar mempunyai kemampuan tambahan diluar perkuliahan.
Jurnalistik juga dapat dipandang sebagai ketrampilan lunak, dan sebagai profesi di masa depan.
Para peserta pelatihan nampak antusias saat diberikan waktu praktek langsung penulisan berita dan wawancara kepada narasumber, sebelumnya peserta diberikan materi tentang Etika seorang jurnalis yang terdiri dari 11 pasal dalam kode etik jurnalistik, peraturan tentang hak jawab sesuai dengan UU No 40 Tahun 1999 yang dijelaskan dalam pasal 1, pasal 5, 11 dan pasal 15.
Dijelaskan pula dengan narasumber tentang nilai-nilai berita ada 4 unsur yang harus dipenuhi, yaitu cepat (aktual kecepatan waktu), nyata (faktual), penting (menyangkut kepentingan orang bamyak), menarik (mengundang orang untuk membaca), dan saat menulis agar tercipta berita yang lengkap harus mengandung unsur-unsur berita yaitu 5 W + 1 H.
Struktur berita dan teknik reportase pun dikupas agar para peserta memahaminya.(da)




