Sumaterapost.co | Pringsewu – Menyambut malam Pergantian Tahun 2021 suasana di Kabupaten Pringsewu Propinsi Lampung, tidak seperti tahun sebelum adanya pandemi covid-19, suara nyaring yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor tidak terdengar lagi seperti sebelum ada pandemi covid-19, lalu lalang kendaraan bermotor roda dua, dengan bebagai irama suara kendaraan bermotor yang memekakkan genderang telinga saling bersahut-sahutan, mengikuti irama bahagia dari para kaula muda yang melampiaskan kecerian, melepas tahun 2021 dan menyongsong tahun baru 2022.
Malam pergantian tahun tidak lagi terdengar letusan kembang api dan tidak ada canda tawa bermain petasan. Semua ditelan bumi suasanapun ikut berduka, kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
Di kawasan ruang terbuka pun tidak lagi terlihat berkerumun para kawula muda, tidak terlihat tanda kehidupan di cafe-cafe Terlihat semua cafe yang biasa terdengar alunan musik sesuai selera para pengunjung, sunyi dan tidak ada tanda kehidupan, yang biasa dengan gemuruh musik, serta suara canda tawa dan jingkrak-jingkrak bagai penari dance.
Malam pergantian tahun 2021, menyongsong tahun 2022, merupakan malam pergantian tahun yang penuh renungan, malam yang menentukan, apakah akn ad lagi seleksi alam di karenakan pandemi covid-19, malam yang menentukan akankah ada lagi suara di pengeras suara masjid yang terdengar Innallilahi wainailaihi rojiun.
Semoga itu tidak akan terdengar lagi, karena dengan sunyinya malam pergantian tahun, mudah-mudahan, menandakan heningnya, senyapnya serta hilangnya covid-19.
Dengan semangat menyongsong kehidupan baru, menyongsong perubahan perilaku yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai covid-19, dan akhirnya selamat tinggal Covid -19, selamat datang kehidupan baru. (Andoyo)




