Sumaterapost.co | Malang – kurang lebih 50 UMKM di Kota Malang terlibat dalam event, Malang Creative Festival Kajoetangan Heritage, yang dibuka oleh Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji. Sabtu, (26/11) di Kawasan Kayutangan Heritage mulai dari perempatan Rajabali hingga area Taman Chairil Anwar.
Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, mengatakan, Tantangan tersendiri dalam pemulihan ekonomi nasional perlu dicermati dengan cermat dalam menghadapi ketidak pastian ekonomi global.
Sebuah alternatif dengan adanya potensi unggulan ekonomi kreatif yang dimiliki oleh warga masyarakat di Kota Kota Malang yang harus dibangkitkan.
“Walikota dua periode ini mengatakan, digelarnya Malang Creativita Festival Kajoetangan Heritage sebagai alternatif untuk mengundang wisatawan dan mempromosikan potensi UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang,”ujar Mas Aji panggilan akrab Walikota Malang.
Yang menarik dari program Drs. H. Sutiaji, guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan membantu pulihnya UMKM, diinstruksikan, kepada setiap Pegawai Negeri Sipil di Kota Malang untuk belanja pada UMKM minimal Rp 500.000. hingga Rp 1.000.000., dalam satu bulannya, sehingga PAD dan target di 2023 meningkat hingga Rp 1,5 Triliun.
Disela-sela pembukaan Festival, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Baihaqi.S.Pd.,S.E., M.Si., CGCAE., mengatakan, setelah adanya bencana covid -19, dengan terhambatnya perekonomian masyarakat, maka terinisiasi mengadakan, Malang Creativita Festival ini, yang merupakan moment kebangkitan ekonomi dan keberpihakan pada pelaku ekonomi kreatif.
Dikatakan, Kadisporapar Kota Malang, Baehaqi, bahwa Malang Creativa Festival 2022 adalah sebuah event yang menghadirkan berbagai potensi kreatif kriya, home decor, wastra batik, seni musik dan pertunjukkan, serta festival kuliner hingga lomba kreasi kuliner khas.
Diinfokan pula, bahwa, pemenang pada festival ini nantinya, akan mewakili Kota Malang dalam ajang tingkat regional.
Pada Malang Festival Creativita ini para pengunjung juga dapat mengakses layanan vaksin COVID-19 gratis, layanan keliling perbankan daerah dan SIM keliling di lokasi kegiatan.
Penempatan stand pada event ini, telah dibagi menjadi Zona Wastra dan Kain, Zona Kriya, dan Zona Kuliner serta Panggung Seni Pertunjukan.
Para Pengunjungpun dibuat nyaman, karena disiapkan, Fasilitas pendukung seperti toilet portabel, pos keamanan, kesehatan dan tempat sampah juga telah disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Kawasan Kayutangan yang menjadi magnet baru kunjungan berbagai kalangan dinilai sebagai medium yang tepat untuk menguatkan gaung event.
“Kami berharap Malang Creativa Festival bisa menjadi salah satu agenda unggulan Kota Malang,” ungkap Baehaqi.
(andoyo)




