Sumaterapost.co – Sergai | Jembatan titi besi yang menghubungkan Desa Titi Besi Baru, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang dan Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) telah mengalami kerusakan parah selama hampir tiga tahun. Dengan panjang sekitar 60 meter, kondisi jembatan ini memaksa kendaraan roda dua hanya dapat dilalui dengan bantuan warga sekitar, Rabu (10/01) Sore.
Warga setempat, seperti Ishak dan Herman, mengecam ketidak keberlanjutan upaya perbaikan pemerintah provinsi Sumatera Utara (Sumut). Mereka mengajukan permohonan kepada Presiden Jokowi untuk turun langsung memeriksa jembatan yang vital bagi masyarakat Deli Serdang dan Sergai.
“Hasil bumi dari Desa Titi Besi Baru, Kecamatan Galang, Deli Serdang, ke Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serbajadi, Sergai, kini terhambat akibat kerusakan jembatan,” ungkapnya kepada wartawan.
Herman menyampaikan bahwa masyarakat harus memutar jalan sejauh 7 kilometer dari kota Galang menuju Desa Tambak Cekur, Sergai.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sergai, Johan Sinaga, yang telah meninjau lokasi, berharap Pemerintah Provinsi segera mengambil tindakan perbaikan.
“Pemkab Sergai melalui Dinas PUTR telah mengirim surat kepada Pemerintah Provinsi Sumut, namun perbaikan masih mengalami kendala,”ujarnya.
Johan Sinaga menegaskan bahwa tanggung jawab perbaikan jembatan ini berada di wewenang Provinsi Sumut.
“Masyarakat Sergai dan Deli Serdang menuntut respons cepat dari pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan kelancaran transportasi di wilayah tersebut,” cetusnya.
Ia menjelaskan, meski koordinasi terus dilakukan, urgensi perbaikan jembatan ini semakin mendesak dan menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat, cetusnya.
(Reporter B-75)




