Sumaterapost.co | Pasaman – Masyarakat Rao dikejutkan dengan penemuan mayat seorang Pria di ladang Karet dalam keadaan tergantung dengan seutas tali di pohon karet sekitar jam 07.00 wib di jorong ll Sei Raya, nagari Padang Mantinggi, kecamatan Rao, kabupaten Pasaman, Sumbar, Minggu (05/02/2023).
Benar, Kapolres Pasaman melalui Kapolsek Rao AKP Andri A, SH membenarkan hal tersebut kepada awak media. Sekitar pukul 07 kami terima laporan dari warga setempat, kami beserta tim juga dari Puskesmas Rao langsung menuju TKP.
AKP Andri A, SH jelaskan, menurut keterangan yang di himpun, kejadian berawal sekira pukul 06.00 WIB korban Heri (40) suku Mandailing pergi ke rumah orang tuanya untuk meminta rokok sembari memberitahu bahwa ia akan pergi ke ladang karet miliknya, kemudian korban kembali pulang ke rumahnya.
Selanjutnya korban memberitahu istrinya bahwa ia hendak pergi ke kebun karet miliknya, setelah dapat persetujuan dari istrinya, barulah korban pergi ke ladang karet miliknya berjalan kaki.
Andri tambahkan, lalu sekira pukul 07.00 WIB salah seorang warga bernama Usna hendak pergi ke kebun miliknya, sewaktu melintasi kebun milik korban alangkah terkejut dan panik melihat korban tergantung di pohon karet dengan kondisi tidak bergerak.
Mengetahui hal tersebut Usna langsung memberitahukan kepada Saparuddin, kemudian dilaporkan ke Mapolsek Rao, anggota Polsek Rao bersama – sama dengan pihak Puskesmas Rao langsung mendatangi TKP, sesampainya di lokasi kejadian korban sudah tidak bergerak lagi.
Selanjutnya anggota Polsek Rao bersama tim membawa korban ke rumah orang tuanya untuk di lakukan pemeriksaan secara medis oleh dr Alni Saputri, dari hasil pemeriksaan ditemukan korban sudah meninggal dunia.
Terdapat, bahwa kondisi lidah korban terjulur keluar, ditemukan cairan diduga sperma pada celana korban, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada korban dan juga tidak ditemukan kejanggalan pada tubuh korban, terangnya.
Ewin